Penyuntikan dilakukan di Klinik DR. RANNY yang berada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada 22 Juli 2021.
"Vaksin dosis pertama, pakai Sinovac, tanggal 22 Juli 2021 di klinik DR Ranny Tangerang Selatan. Padahal saya sama sekali belum pernah divaksin," tutur Yuni.
Yuni dan suaminya mencoba menghubungi call center 119 dan juga pihak Klinik Dr Ranny untuk meminta penjelasan terkait peristiwa yang dialaminya.
Sayangnya, dia tak kunjung mendapatkan kejelasan mengenai data dirinya yang terdaftar sebagai penerima vaksin dosis pertama.
Yuni berharap bisa mendapat kejelasan dari pemerintah maupun pihak terkait, mengenai dugaan pencatutan data dirinya untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, kejadian ini membuat Yuni tidak dapat menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang hendak diikutinya di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Padahal saya mau niat vaksin itu di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, di rumah tinggal orangtua. Di sana ada biasanya. Tapi berhubung ada kejadian ini, sayanya mundur lagi," pungkas Yuni.
Kompas.com mencoba menghubungi Klinik Dr Ranny melalui sambungan telepon untuk mengonfirmasi kejadian yang dialami Yuni.
Namun, hingga berita ini disusun, pihak klinik belum bisa memberikan keterangan terkait data Yuni yang terdaftar sebagai penerima vaksin di tempatnya.
"Bapak, petugas vaksin belum datang. Nanti kalau bisa, (sudah datang) dihubungi lagi nanti ya," singkat petugas klinik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.