"Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran, Sabtu malam.
Dia menduga, konstruksi bangunan Mal Margo City tidak kuat menahan beban lift barang sampai akhirnya terjatuh ke lantai dasar.
"Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang sehingga jatuh dari lantai tiga ke lantai satu," ujar Imran.
Baca juga: Satu Korban Insiden Plafon dan Tembok Ambruk di Margo City Meninggal Dunia
Pada Minggu (22/8/2021) pagi, Kepolisian menyampaikan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) di lokasi kejadian.
Hasilnya, ditemukan dugaan kebocoran pipa gas yang mengakibatkan kerusakan lanjutan, yakni jatuhnya lift barang dari lantai 3 ke lantai dasar, hingga tembok dan plafon ambruk.
"Jadi hasil sementara dari pemeriksaan Tim Labfor, bahwa diduga ada kebocoran pipa gas. Sehingga ada kerusakan lanjutan yang disebut kerusakan lanjutan, mengakibatkan lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar," ujar Imran kepada wartawan, Minggu.
Kendati demikian, Imran belum dapat memastikan penyebab kebocoran pipa yang menyebabkan gas tersebut memenuhi ruangan di dalam mal.
Saat ini, lanjut Imran, Tim Labfor masih melakukan penyelidikan lanjutan sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Sedikitnya 11 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Universitas Indonesia dan delapan korban lainnya ke Rumah Sakit Bunda Margonda.
Satu orang di antaranya meninggal dunia pada Minggu pagi pukul 03.30 WIB, setelah mendapatkan perawatan karena mengalami luka berat di bagian kepala.
"Dari 11 korban, tadi malam ada satu korban atas inisial M (30) karyawan J.Co pukul 03.30 WIB meninggal dunia. Dia mengalami luka di kepala," ujar Imran.
Baca juga: Salah Satu Korban Jiwa Insiden di Margo City Dikenal sebagai Tulang Punggung Keluarga
Secara terpisah, Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, korban meninggal dunia berinisial M di RSUI sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa untuk dimakamkan.
"Korban mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar," kata Astuti.
"Pukul 08.50 WIB jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Sementara itu, operasional mal dihentikan sementara selama proses investigasi kejadian tersebut dilakukan.