Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kebakaran di Kampung Pulo, Puluhan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kompas.com - 26/08/2021, 06:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda kawasan Kampung Pulo, RT 005 RW 003 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

Dugaan sementara, kebakaran disebakan korsleting listrik dari salah satu rumah.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan kebakaran pukul 15.49 WIB.

"Warga banyak menggeruduk (pos damkar) sehingga kami langsung luncurkan ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Rabu.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam dan 65 personel dikerahkan. Proses pemadaman berakhir pukul 17.17 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat di Kampung Pulo, 66 Keluarga Kehilangan Rumah

Area yang terbakar kurang lebih seluas 300 meter persegi. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran ini.

Warga berebut selang

Api cepat merambat di kawasan padat penduduk itu. Warga panik.

Di lokasi kebakaran, lanjut Gatot, warga berebut selang air milik Sudin Gulkarmat untuk memadamkan api yang membakar rumah mereka.

"Jalan jadi macet, di dalam warga juga banyak, rebutan selang, mau madamin rumahnya sendiri. Jadi rebutan selang damkar," kata Gatot.

Salah satu warga yang terdampak, Entin Sutina, mengaku tak tahu asal api. Rumahnya hangus terbakar.

"Enggak tahu (asal api), tiba-tiba api udah gede aja dari rumah tetangga. Bawa baju aja enggak sempat," kata Entin kepada wartawan.

Sedikitnya 66 keluarga terdampak akibat kebakaran ini. Data itu dihimpun jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur hingga Rabu kemarin, pukul 17.30 WIB.

"Ada 66 keluarga yang kehilangan rumah, dengan jumlah jiwa total ada 77," kata Gatot.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Pulo, Warga Berebut Selang Damkar untuk Padamkan Api di Rumahnya

Namun, jumlah itu belum pasti. Sebab, ketua RT dan RW setempat masih mendata.

"Jumlah pasti jiwanya masih dihitung RT dan RW," kata Kapolsek Jatinegara Komisaris Yusuf Suhadma, Rabu petang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com