Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM, Penggunaan Listrik Rumah Tangga di Bekasi Naik 10 Persen

Kompas.com - 07/09/2021, 20:31 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Bekasi mengungkapkan, selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Bekasi, konsumsi listrik rumah tangga meningkat.

Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (SARPP) UP3 Kota Bekasi Iwan Puji Darmansyah mengatakan, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga mencapai 8-10 persen.

Sebab, pada saat pemberlakuan PPKM, semua kegiatan masyarakat dikerjakan dari rumah.

"Karena pada saat pemberlakuan PPKM, semua pusat perbelanjaan, tempat usaha, hingga perkantoran tidak ada kegiatan, membuat pemakaian listrik mengalami penurunan," ujar Iwan dikutip Tribun Bekasi, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim 98 Persen Wilayahnya Masuk Zona Hijau Covid-19

Sementara itu, penggunaan listrik di tempat layanan kesehatan seperti rumah sakit dipastikan meningkat seiring dengan banyaknya pasien yang dirawat.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani menambahkan, pada saat PPKM level 3 di Kota Bekasi, penggunaan listrik secara kumulatif mencapai 1,4 Terra Watt hour (TWh).

Suplai listrik ke sejumlah rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi perhatian utama.

Pasalnya, rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi obyek vital saat ini dan harus dijaga suplai listriknya.

"Pasokan listrik ke beberapa rumah sakit dan juga perusahaan produsen oksigen, kami siapkan pasokan backup-nya seperti genset dan petugas siaga agar keandalan listrik tetap terjaga," ujar Rahmi.

Baca juga: Viral Video Motor Pengemudi Ojol Dibawa Kabur Debt Collector di Kebon Jeruk, Begini Kronologinya

Rahmi melanjutkan, saat ini pihaknya mencatat, 137.456 pelanggan sudah menginstal aplikasi PLN Mobile.

Kemudian, sampai dengan saat ini, total penjualan di PLN UP3 Bekasi mencapai 2.054 GWh.

"Dengan total pendapatan mencapai Rp 2,470 miliar," jelasnya.

Sementara itu, untuk jumlah pelanggan subsidi di PLN UP3 Bekasi terdiri dari pelanggan rumah tangga pascabayar atau reguler subsidi yaitu R1 450 VA mencapai 51.524 pelanggan, sedangkan untuk pelanggan pascabayar subsidi R1 900 VA mencapai 20.310 pelanggan.

"Adapun untuk pelanggan rumah tangga dengan token subsidi R1 T 450 VA mencapai 97.920 pelanggan dan untuk pelanggan token subsidi R1 T 900 VA mencapai 20.675 pelanggan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Selama PPKM Darurat, Konsumsi Listrik Rumah Tangga dan Rumah Sakit di Bekasi Naik 10 Persen". (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com