MRT Jakarta, kata dia, tidak memiliki sumber listrik lain selain listrik nasional yang dikelola PLN.
Baca juga: MRT Jakarta Mogok Hampir 2 Jam, 305 Penumpang Sempat Terjebak di Dalam Kereta
Saat itu, ada tujuh rangkaian kereta MRT yang sedang beroperasi, tiga rangkaian berada di jalur bawah tanah, empat berada di jalur layang dan tiga lainnya berada di stasiun.
Saat itu, ada 3.410 orang yang harus dievakuasi ke stasiun MRT terdekat untuk melakukan penyelamatan.
Mogok karena gangguan listrik internal
Peristiwa MRT mogok kedua terjadi Jumat 10 September 2021.
MRT Jakarta menyebut peristiwa itu disebabkan karena gangguan listrik internal yang terjadi di Gardu Induk Taman Sambas dengan Garud Traksi di Cipete Raya dan Lebak Bulus.
Kerusakan tersebut terjadi hampir selama dua jam yang dimulai pukul 13.41-15.30 WIB dan mengakibatkan 305 penumpang sempat terjebak di dalam kereta.
Sebelum menyelidiki lebih dalam, MRT Jakarta menyebut mogoknya kereta karena pasokan listrik yang terputus. Namun gangguan pasokan listrik dibantah oleh PLN.
Baca juga: Dampak Mogok Sejak Siang, MRT Stop Operasi pada Pukul 19.00 WIB
SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini mengatakan, pasokan listrik dari PLN dipastikan normal.
"Pasokan listrik di sisi PLN dipastikan dalam kondisi normal," ucap Ririn, Jumat (10/9/2021).
MRT akan investigasi lebih dalam
Plt Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, MRT akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kondisi panel listrik yang membuat gangguan operasional.
"Serta melakukan investigasi secara detail dan menyeluruh pada sistem kelistrikan MRT Jakarta dnegan melibatkan tim independen untuk mengetahui penyebab kerusakan kabel dan langkah komperhensif yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kehandalan kelistrikan," ujar dia.
MRT juga menyebut akan melakukan upaya pemulihan agar peristiwa mogok ini tak terulang lagi di masa yang akan datang.
Pratomo juga menyebut untuk memperbaiki sistem kelistrikan secara menyeluruh, MRT Jakarta mengubah jam operasional yang semula pukul 21.30 menjadi 19.00 WIB.
"MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dari adanya gangguan yang terjadi kemarin," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.