Akibatnya, arus lalu lintas nyaris lumpuh di sekitar pertigaan, dan imbasnya cukup luas.
Jalan Margonda Raya dari arah Jakarta ke Citayam lumpuh. Sepeda motor meluber hingga halaman ruko di pinggir jalan.
Begitu pun arus lalu lintas Jalan Siliwangi. Kendaraan harus mengantre sangat panjang. Mobil maupun motor melaju susah-payah dan kalah cepat dibandingkan pejalan kaki.
Untuk arah Jakarta, arus lalu lintas yang padat baru lengang selepas pohon tumbang. Di belakang pohon tumbang, kemacetan mengular sepanjang Jalan Kartini, melewati Grand Depok City, hingga dari arah Citayam.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Depok, Pohon-pohon Tumbang, Papan Reklame Roboh
Pertemuan Jalan Kartini dengan Jalan Dewi Sartika pun nyaris lumpuh akibat bottleneck yang terjadi di pertigaan Tugu Jam akibat 2 lajur yang terhalang oleh pohon tumbang.
"Sepanjang Jalan Siliwangi pohon pada tumbang, macet total," kata Denny Romulo, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Selasa malam.
"Ini angin puting beliung," tambahnya.
Dua unit mobil ringsek tertimpa sejumlah panel bangunan tinggi terlepas dan jatuh di kompleks pertokoan Saladdin di Jalan Margonda Raya.
Kaca mobil pecah. Atap mobil cekung hasil dihunjam panel yang jatuh.
Salah satunya merupakan mobil yang disebut sedang dalam perjalanan menuju keluar are pertokoan ketika tertimpa panel bangunan. Sopir dikabarkan mengalami luka di kepala.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Depok, Pohon Tumbang Timpa Pagar dan Mobil
"Ada orangnya, baru mau keluar. Makanya terparkir seperti itu," kata Ucup, salau satu saksi mata, kepada Kompas.com, Selasa sore.
"Korbannya ada di dalam (ruko). Masih syok," kata Ucup lagi.
Kompleks tersebut dinodai serakan puing-puing, dari yang berupa pecahan tembok hingga asbes.
Orang-orang berhamburan di area tengah jalan yang bebas dari naungan bangunan untuk menghindari insiden susulan.
Selain itu, mobil ringsek juga dijumpai di Kafe Bule, masih di Jalan Margonda Raya, di samping Kantor BNI Cabang Depok.