Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Anies Baswedan: Menanti Kemegahan Jakarta International Stadium

Kompas.com - 13/10/2021, 05:50 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

"Sebelumnya lapangan utama dibuat batu split dan di bawahnya banyak sekali jaringan utilitasnya. Gunanya agar pada saat hujan, lapangan tidak becek, karena bisa menyerap dalam hitungan detik," kata Arry 20 September 2021.

Rumput hybrid merupakan perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Kelebihan rumput hybrid, lanjut Arry, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan jika dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.

"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," ujar Arry.

Parkir terbatas

JIS kemudian menyediakan lahan parkir untuk 1.200 kendaraan dan 76 bus yang terdiri dari ruang parkir VIP VVIP di beberapa lokasi seperti di lantai satu, dalam tribun dan bagian luar.

Arry menjelaskan, kapasitas parkir dibuat terbatas karena nantinya JIS akan terintegerasi dengan moda transportasi massal.

"Untuk parkir memang kami sediakan tapi terbatas, karena semangat Pak Gubernur, jumlah parkir di bawah standar, karena nanti JIS akan terintegrasi dengan angkutan tranportasi massal. Kalau ada big event kita akan memanfaatkan kantong parkir di sekitar," lanjutnya.

Pada 28 Desember 2020, Gubernur Anies resmi membuka dua lapangan latih JIS untuk digunakan sebagai lapangan latihan.

Fasilitas lapangan latih itu memiliki luas bentang lapangan 165x68 meter.

Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Anies, Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Masih Mandek

Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo Arnold Kindangen mengatakan, lapangan latih ini diharapkan menjadi rumah bagi semua klub sepak bola, khususnya di Jakarta.

"Jadi untuk lapangan latih begitu selesai inspeksi pengecekan, layak digunakan, kami membuka bagi klub-klub yang ada di Jakarta," kata Arnold 2 Februari 2021.

"Baik itu timnas maupun Persija serta klub-klub lainnya untuk menyewa lapangan latih. Jadi, kami punya spirit stadion kami rumah bagi klub-klub sepak bola yang ada di Jakarta," lanjutnya.

Rencananya, lapangan latih sudah bisa digunakan pada November 2021.

Namun hingga kini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait biaya sewa lapangan latih tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com