JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SN (30) sempat mengantarkan istrinya ke rumah mertuanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur sebelum ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya menyebutkan, SN mengantarkan istirinya pada Senin (11/10/2021).
"Kemarin itu (Senin), istrinya diantar ke orangtuanya, mertuanya di Cakung. Lalu dia pulang ke rumah," ujar Endang saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021) dini hari.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa
Endang menyebutkan, SN tak meninggalkan pesan-pesan yang aneh kepada istrinya sebelum bunuh diri. SN disebut hanya ingin pulang ke rumah dan beristirahat setelah mengantarkan istrinya ke Cakung.
"Tidak ada omongan aneh-aneh ke istrinya. Dia (SN) dari Cakung mau pulang ke rumah (di Jagakarsa) karena lelah mau istirahat," tambah Endang.
Endang menyebutkan, SN tinggal bertiga di rumah kontrakannya yaitu bersama istri dan adik iparnya. Endang menambahkan, adik iparnya pun tak pernah melihat SN bertengkar dengan istrinya.
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa, Ditemukan Keluarga Usai Shalat Magrib
"Korban berencana menjemput istrinya hari ini Selasa ke Cakung namun korban berkata kepada kakak ipar lelah ingin istirahat, dan adik iparnya berangkat kerja," kata Endang.
Adapun SN ditemukan tewas gantung diri di bagian dapur rumah kontrakannya. SN gantung diri di kusen kamar mandi dengan sehelai kain kemben bercorak batik.
Adik ipar SN, Melati menemukan SN gantung diri sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Melati baru pulang dari tempatnya bekerja di sebuah gerai makanan cepat saji di Jagakarsa.
Warga kemudian melaporkan peristiwa gantung diri tersebut ke Kantor Polsek Jagakarsa. Anggota Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan lalu datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pria Gantung Diri di Jagakarsa Dikenal sebagai Sosok Tertutup dan Pendiam
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.00 WIB, polisi telah memasang garis polisi di TKP.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapatkan keterangan dari keluarga dan teman-teman kerjanya bahwa korban tak pernah memiliki masalah.
Endang mengatakan, korban dikenal keluarga dan teman-temannya sebagai sosok yang pendiam.
“Tentang motif dia bunuh diri dengan gantung diri, kami sudah mendapatkan keterangan dari keluarga dan keluarganya bahwa tak ada masalah. Korban itu orang pendiam dan tertutup. Kami belum dapatkan motif dia bunuh diri,” ujar Endang.
Baca juga: Pria Gantung Diri di Jagakarsa, Polisi Pastikan Tak Ada Penganiayaan
Endang menyebutkan, SN di mata keluarganya pun dikenal tertutup. Istrinya pun tak mengetahui permasalahan yang mungkin sedang dialami SN.