Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Gubernur Anies, Mimpi Integrasi Antarmoda Transportasi Jakarta

Kompas.com - 16/10/2021, 17:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelontorkan setidaknya 23 janji-janji kampanye kepada warga Jakarta.

Di antara 23 janji itu, salah satu janji yang cukup menjadi perhatian adalah integrasi transportasi DKI Jakarta.

Tepat empat tahun berlalu sejak dilantiknya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, integrasi transportasi DKI mulai terlihat benang merahnya.

Pada Rabu (29/9/2021), Anies bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan integrasi transportasi Jabodetabek.

Anies mengatakan, peresmian integrasi transportasi Jabodetabek merupakan acara yang monumental untuk loncatan pelayanan transportasi yang lebih baik di Jabodetabek.

Baca juga: 4 Tahun Anies Baswedan: Menanti Kemegahan Jakarta International Stadium

"Tapi juga membuktikan bahwa kolaborasi jika dikerjakan serius tuntas, maka manfaatnya akan amat dirasakan masyarakat," kata Anies di acara peresmian Integrasi Transporasi Jabodetabek, di Stasiun Tebet, Rabu.

Anies berharap, integrasi berbagai transportasi di Jakarta akan membuat warga Jakarta beralih menggunakan transportasi umum secara rasional karena harganya terjangka dan aksesnya meluas. 

"Inilah yang kami haturkan kepada warga Ibu Kota dan sekitarnya bahwa transportasi umum di Jakarta makin hari makin terintegrasi. Bisa pergi dari mana saja ke mana saja menggunakan satu sistem," ujar dia.

Dalam acara itu, diresmikan empat proyek integrasi transportasi yaitu pencanangan kartu dan aplikasi Jaklingko, pencanangan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas dan revitalisasi Stasiun Sudirman, peresmian penataan kawasan stasiun tahap dua, serta penandatanganan dokumen integrasi transportasi Jabodetabek.

Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta: Para Pejabat Mengundurkan Diri, ASN Ogah Promosi

Perwujudan Mimpi di 2022

Sementara itu, mimpi integrasi transportasi diramal akan segera terwujud melalui sistem pertiketan terintegrasi pada transportasi publik di Jabodetabek. Sistem pertiketan ini ditargetkan mulai berlaku di tahun 2022.

"Saat ini PT JakLingko telah menghasilkan kartu dan aplikasi JakLingko yang telah diuji cobakan secara terbatas pada Agustus 2021 di KRL, MRT Jakarta, Transjakarta dan LRT Jakarta," ujar Direktur Utama Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat di peresmian tersebut.

Tuhiyat menyebut, untuk mewujudkan mimpi di 2022, pihaknya harus melewati tiga fase. Fase pertama baru saja dilalui dengan diresmikannya pencanangan kartu dan aplikasi JakLingko pada akhir September kemarin.

Selanjutnya pada Maret 2022, fase kedua ditargetkan rampung. Adapun program di fase kedua adalah menyelesaikan Mobility-as-a-Service (MaaS), sebuah layanan mobilitas tunggal yang dapat diakses sesuai permintaan.

Sedangkan pada Agustus 2022, fase ketiga diharapkan rampung dengan menyelesaikan sistem Account-Based Ticketing (ABT) khusus yang bisa digunakan di semua moda transportasi di Jabodetabek.

Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Anies, Angka Kemiskinan Jakarta Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

Anies mengatakan, ABT ini nantinya memungkinkan adanya perbedaan tarif yang diberikan kepada pelanggan yang berbeda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com