“Program Jakpreneur memang harus dipertahankan dan ditingkatkan karena ini benar-benar membantu para pelaku usaha,” kata Euis.
Baca juga: Rayakan HUT ke-494 Jakarta, Shopee dan Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Pasar Jakpreneur
Untuk diketahui, Jakpreneur memiliki beragam program untuk membantu memasarkan produk UMKM binaannya, seperti menyelenggarakan bazar daring maupun luring, serta membuka Kios Jakpreneur.
Melalui kios tersebut, Jakpreneur membantu menjualkan produk-produk UMKM yang telah dikurasi.
Saat ini, sudah terdapat lima Kios Jakpreneur, yakni satu kios di Jalan Pamekasan, dua kios di Jalan Purworejo, dan dua kios di Terowongan Kendal. Pada 2021, Jakpreneur menargetkan akan membuka sepuluh kios baru.
Lebih lanjut, Jakpreneur juga menginisiasi program Close Loop yang memberikan kemudahan dalam berbelanja bahan baku murah bagi para anggota Jakpreneur.
Baca juga: Panduan Berwisata ke Pos Bloc Jakarta, Jangan Datang Sore
Melalui program tersebut, setiap anggota dapat langsung berbelanja kebutuhan di seluruh gerai yang dikelola Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya melalui 51 gerai MiniDC, empat gerai JakGrosir, dan 34 gerai JakMart yang tersebar di lima Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Sementara itu, dalam situasi pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan modal yang dapat digunakan sebagai modal kerja maupun sarana pengembangan atau penyelamatan usaha.
Hingga akhir Agustus 2021, sebanyak lebih dari 484.000 orang telah mendapatkan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.