Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Sambung, Nomor Dalam Spanduk Parkir Gratis Indomaret di Bekasi Ternyata Milik Kapolres Pasuruan

Kompas.com - 01/11/2021, 14:07 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah spanduk parkir gratis di salah satu minimarket viral di media sosial bahkan menjadi trending di Twitter.

Spanduk tersebut viral setelah pemilik akun twitter @RDADN memposting di akun pribadinya.

"Semoga banyak ditiru dan diterapkan indomaret-indomaret lain @indomaret," tulis RDADN dalam akun pribadinya.

Postingan tersebut juga disertai sebuah gambar spanduk berwarna kuning yang bertuliskan seruan bagi konsumen Indomaret untuk melapor ke nomor tertentu jika diminta uang parkir. Nomor telepon yang dicantumkan disebut-sebut milik Polres Metro Bekasi dan Polsek Bekasi Selatan.

Baca juga: Viral Spanduk Lapor Polisi jika Diminta Uang Parkir di Indomaret, Ini Tanggapan Polisi

Namun ternyata nomor tersebut merupakan nomor mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman.

"Saya jadi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota itu Agustus 2019 sampai dengan Juni 2020," uja Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Arman mengatakan, banyak pesan whatsapp yang masuk dari warga Bekasi ke nomor pribadinya mengadukan masalah pungli di minimarket.

Akibat banyaknya pesan masuk terkait pengaduan tersebut. Dia mengaku penasaran dan bertanya kepada warga yang menghubunginya.

"Banyak yang WA tentang Bekasi saya curiga, loh kok bisa Bekasi nanya ke saya, ya saya tanya lah ke salah satu orang itu yang WA (ini dapat nomor saya dari mana?). Akhirnya di-share-lah capture di twitter itu. Saya lihat loh kok foto di Indomaret mencantumkan nomor saya," ujarnya.

Baca juga: Pelanggan Indomaret Bisa Lapor Polisi jika Diminta Uang Parkir, Direktur Sebut Sudah Koordinasi dengan Aparat

Mendapatkan informasi tersebut, Arman mengatakan langsung menghubungi pihak Indomaret untuk meluruskan nomor yang tertera di spanduk viral tersebut.

"Saya hubungi pihak Indomaret, saya bilang tolong diluruskan itu kok ada Indomaret yang masang nomor pribadi saya," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, menurutnya pihak Indomaret langsung menurunkan spanduk yang ada di wilayah Bekasi Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com