Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Merawat Rumput Berstandar Internasional di JIS, Burung Kaki Bayam Jadi Andalan

Kompas.com - 04/11/2021, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah mulai mengoperasikan dua lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS).

Karena predikatnya sebagai stadion berstandar internasional, rumput yang digunakan pun mengikuti standar internasional seperti yang direkomendasikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Rumput tersebut merupakan rumput hibrida yang merupakan campuran dari rumput alami dan rumput sintesis.

Menurut Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo, Gunung Kartiko, rumput alami yang digunakan di lapangan sepak bola JIS didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan rumput sintetisnya didatangkan dari Italia.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi Uji Emisi Motor dan Mobil di Jakarta

Rumput spesial ini membutuhkan perawatan ekstra. Jakpro enggan menggunakan pestisida dan memilih untuk menggunakan cara alami, yakni dengan memanfaatkan burung kaki bayam.

Burung yang berfungsi membasmi hama ulat di rumput ini dipelihara sendiri oleh PT Jakpro. Ada 5 sampai 10 ekor burung kaki bayam yang dipelihara di area JIS.

“Kami tidak memakai pestisida. Kami optimalkan peran alam dengan burung kaki bayam yang berfungsi membasmi hama laut di rumput,” beber Kartiko.

Selain itu, rumput disiram secara rutin sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Pemotongan rumput dilaksanakan dua kali seminggu, dan pemupukan satu kali sebulan.

Semua perawatan dilakukan sesuai dengan standar FIFA.

Baca juga: Selebgram Rachel Vennya Jadi Tersangka Kasus Kabur Karantina

Sejauh ini, progres pembangunan JIS baru mencapai sekitar 80 persen.

Harapannya, pengelola sudah bisa melakukan soft opening pada Desember 2021 nanti saat pertandingan internasional Tim Indonesia U-19 digelar.

JIS ditargetkan rampung dan beroperasional 100 persen pada Maret 2022.

Lapangan latih fully booked di Desember

Meskipun JIS belum sepenuhnya beroperasi, dua lapangan latih di stadion tersebut sudah mulai digunakan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Saat itu, lapangan latih JIS digunakan untuk menggelar laga persahabatan antara tim eksekutif dan legislatif DKI Jakarta, serta Persija Legend melawan PSSI All-Star.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria ikut bertanding di laga tersebut melawan pimpinan DPRD.

“Bulan (November) ini sudah full-booked dan Desember belum kita buka penyewaannya,” ujar Kartiko, Rabu (3/11/2021).

Menurut Kartiko, lapangan latih JIS baru dioperasikan secara komersial pada Kamis (4/11/2021).

Adapun tarif sewa dua lapangan latih sepak bola berstandar FIFA itu berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 4,75 juta untuk waktu pemakaian selama dua jam setiap Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

“Harga tentunya berbeda-beda. Kalau malam weekend itu sudah pasti paling mahal, kalau weekdays lebih murah. Kisarannya dari Rp 2 juta sampai Rp 4,75 juta. Itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan sudah gratis handuk bersih dan lain-lain,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com