Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Mertua Vanessa Angel Lihat Instagram Story Joddy yang Ngebut Sebelum Kecelakaan Maut Vanessa Angel dan Bibi

Kompas.com - 07/11/2021, 06:35 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Gelisah lihat Joddy diduga ngebut

Usai mertua dan anaknya meninggal, Faisal mengaku sudah melihat Instagram Story atau InstaStory Joddy yang menampilkan mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya sempat lihat (InstaStory Joddy), dari situ saya agak, aduh..," kata Faisal.

Meski enggan langsung menghakimi sang sopir, Faisal tetap tak bisa menutupi kepedihan yang dia rasakan begitu mendengar adanya kemungkinan Joddy membawa mobil dengan kecepatan tinggi.

Faisal menuturkan, pihak keluarga masih menanti hasil penyelidikan berdasarkan proses hukum yang berlaku.

Baca juga: Reaksi Mertua Vanessa Angel Saat Lihat Instagram Story Sopir: Kok Begini Kamu?

Hubungi Joddy usai kecelakaan

Faisal mengatakan bahwa dirinya sempat menghubungi Joddy untuk menanyakan kondisi anaknya, menantu, serta cucunya setelah kecelakaan terjadi.

"Saya sudah kontak sama dia, tiga kali. Saya menanyakan bagaimana si Gala, bagaiamana si Vanessa, bagaimana si Bibi. Itu aja, saya kontak," kata Faisal.

Namun, Faisal tak sanggup lagi menghubungi Joddy begitu mendengar adanya kemungkinan kelalaian sopir yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.

"Tapi semenjak saya mendapat berita dari TV bahwa kecepatannya tanpa memikirkan anak, menantu dan cucu saya, saya berat untuk.. istilahnya kok begini kamu? Ini kan nyawa manusia," tutur Faisal.

"Jadi saya enggak sanggup nelepon dia, (untuk bertanya) benar enggak kecepatan itu? Saya belum pastiin juga," lanjutnya.

Kronologi kecelakaan

Vanessa dan Bibi mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Kamis, sekitar pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa dan Bibi meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Nganjuk, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com