Kemudian perencanaan pengembangan kota berdasarkan studi kasus atau study case, dan tantangan investasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Kerugian akibat Investasi Bodong Ditaksir Capai Rp 117,4 Triliun
“Pada hari kedua penyelenggaraan acara akan difokuskan pada forum diskusi dengan membahas problematika Jakarta yang dapat diselesaikan melalui kerja sama dengan investor,” jelas Benni.
Seperti halnya pada tema 'Urban Health', lanjut dia, JIF 2021 akan menyajikan seputar kebijakan atau tindakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peluang kerja sama di bidang kesehatan, strategi pemulihan yang dilakukan terkait digitalisasi layanan kesehatan.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dengan melakukan penyesuaian sistem kesehatan dalam negeri dengan tren global.
Sementara itu, Bennie menuturkan, untuk tema kedua adalah 'Urban Mobility'. Tema ini akan difokuskan pada upaya berkelanjutan Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan transportasi umum yang lebih memadai.
Baca juga: Masyarakat Belum Percaya Transportasi Umum
Tidak hanya memadai, tetapi juga transportasi yang menghubungkan semua fasilitas publik di pusat ekonomi kota, potensi bisnis dan investasi dalam pengembangan transportasi berbasis kereta api, dampak tingginya tingkat produktivitas terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya untuk mendukung pengembangan sektor transportasi.
Kemudian menghubungkan pula potensi bisnis pengembangan sektor properti di Jakarta sebagai potensi bisnis baru yang dihasilkan dari penyediaan transportasi umum memadai dari pemerintah serta peluang investasi baru di berbagai sektor sebagai dampak positif dari tersedianya fasilitas publik yang lebih baik.
“Selanjutnya tema 'Urban Tourism' dimana topik diskusi akan dipusatkan pada bagaimana upaya pemerintah untuk membuka kembali peluang investasi khusus sektor pariwisata di Jakarta,” imbuh Benni.
Hal tersebut termasuk upaya pemerintah memajukan peran industri digital dalam mempromosikan wisata lokal di Jakarta dan peluang bisnis yang berpotensi bagi pihak swasta dan lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam pembangunan urban tourism.
Baca juga: Seharian Keliling Pacitan, Cocok untuk Wisata Lokal saat Lebaran
Benni menambahkan, selama acara berlangsung peserta juga dapat melihat tampilan proyek-proyek potensial yang siap ditawarkan atau ready to offer melalui Online Mini Exhibition yang dapat diakses melalui website JIF www.jakartainvestmentforum.com.
Tidak hanya tema menarik, Bennie menjelaskan, Jakarta Investment Forum (JIF) juga akan menghadirkan momen khusus untuk para investor bertajuk “Meet The Leaders”.
Meet the leaders, kata dia, akan memberikan kesempatan lebih luas kepada pelaku usaha untuk bertanya langsung terhadap para pemangku kebijakan terkait investasi di berbagai sektor.
Adapun sektor yang dimaksud, seperti kesehatan, transportasi, pariwisata, properti, dan tata kota serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Baca juga: 28 Kepala Daerah Akan Kumpul di Bogor Bahas Tantangan Pembangunan Perkotaan
“Informasi selengkapnya terkait rangkaian kegiatan JIF 2021 dan Pendaftaran peserta dapat dilihat di media sosial (medsos) @jakartainvestmentforum, @layananjakarta, dan @jic.jakarta. Saatnya berkontribusi nyata membangun negeri dengan Investasi dan Kolaborasi,” ucap Benni.
Sebagai informasi, JIF 2021 akan dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dengan menghadirkan berbagai pemangku kebijakan dan narasumber.