Dia mengungkapkan, banjir yang terjadi hari Minggu kemarin tergolong lebih tinggi karena sumber banjir berasal dari dua lokasi. Salah satu sumbernya, yakni luapan anak kali yang berada di dekat Gang Kicau.
Baca juga: Imbas Peninggian Jalan di Larangan Utara, Banjir Jadi Lebih Parah
Luapan anak kali itu, kata Endang, kerap menjadi sumber genangan di Gang Kicau.
Endang menduga, sumber banjir lain di Gang Kicau muncul akibat proyek peninggian jalan menuju sungai di Jalan Prof Hamka, Larangan Utara.
Meski jarak antara peninggian jalan dan Gang Kicau agak jauh, tetapi imbas dari proyek tersebut mencapai permukiman Endang. Jarak antara Gang Kicau dan proyek peninggian jalan menuju jembatan itu sekitar 230 meter.
Menurut dia, proyek peninggian jalan menuju jembatan itu sudah berlangsung selama dua bulan dan belum rampung hingga saat ini.
Di sisi lain, dia sendiri mengaku sudah sering membahas soal banjir di Gang Kicau ke pihak kelurahan setempat.
Akan tetapi, pihak kelurahan tidak menindaklanjutinya, sehingga banjir tetap terjadi.
Tina (30), warga Gang Kicau lain, juga menduga peninggian jalan menuju jembatan itu menjadi penyebab banjir di permukimannya menjadi lebih parah pada kemarin.
Menurut dia, saat hujan berintensitas sedang mengguyur lokasi itu, banjir tidak sampai memasuki kediamannya.
Tina khawatir banjir dapat membawa penyakit kepada keluarganya serta warga lain di permukiman tersebut.
Karena itu, dia berharap bahwa Pemkot Tangerang dapat mendengar keluhan masyarakat Gang Kicau yang kerap menjadi korban banjir.
Razimin (57), penjual bakmie dan bakso di Jalan Prof Hamka mengatakan, banjir menggenang area itu mulai pukul 15.00 WIB pada Minggu kemarin.
Banjir yang terjadi karena hujan lebat itu baru surut sekitar pukul 22.00 WIB pada hari yang sama atau sekitar tujuh jam kemudian.
Baca juga: Warga Sebut Banjir di Larangan Utara karena Area Resapan Air Minim
Raziman mengatakan, banjir yang terjadi tergolong parah lantaran area resapan di sana sudah tinggal sedikit.
Menurut dia, terlalu banyak area resapan yang kemudian dijadikan area rumah warga di Larangan Utara.