Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Komoditas Pangan di Kota Tangerang Naik Imbas Cuaca Ekstrem dan Permintaan Meningkat

Kompas.com - 18/11/2021, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga cabai merah keriting dan telur ayam di Kota Tangerang disebut naik akibat cuaca ekstrem dan permintaan yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Adapun peningkatan beberapa komoditas pangan itu terjadi sejak awal November 2021.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengungkapkan, cuaca ekstrem menjadi penyebab harga cabai merah keriting meningkat.

"Banjir yang mengikuti cuaca ekstrem membuat distribusinya (cabai merah keriting) kurang bagus, sehingga ada kenaikan harga," paparnya kepada awak media, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Anyar Meroket, Pedagang Sebut Pelanggan Mulai Mengeluh

Dia berujar, harga cabai merah keriting sempat menurun sebelum adanya cuaca ekstrem.

Namun, karena cuaca ekstrem, harga cabai merah keriting memang meroket saat ini.

"Harga cabai sempat normal dan bahkan turun dari harga biasanya. Sekarang memang sedang merangkak naik lagi," ucap Titien.

Kemudian, peningkatan harga telur ayam terjadi karena permintaan yang cukup meningkat dari pembeli.

Dia menambahkan, harga telur ayam cenderung naik-turun selama ini.

"Dulu sempat naik, kemudian turun. Karena distribusinya meningkat, naik lagi. Menurut saya itu karena permintaan banyak," katanya.

Baca juga: Harga Telur Ayam hingga Cabai di Pasar Anyar Naik, Pedagang Keluhkan Penjualan Turun

Dia mengatakan, guna menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang.

"Kami terus berkomunikasi dengan Dinas Industri Perdagangan, Koperasi, UKM Kota Tangerang. Apakah nanti ada operasi pasar. Nanti ada langkahnya," ucap Titien.

Ade (42), pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang mengungkapkan bahwa satu kilogram telur ayam dipatok harga Rp 25.000 atau naik Rp 3.000.

Dedi (26), pedagang cabai di pasar yang sama, mengungkapkan bahwa cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 48.000 per Rabu kemarin. Harga tersebut meningkat dengan tajam. Sebelumnya, satu kilo cabai dijual seharga Rp 32.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com