Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Pangkas Anggaran Sumur Resapan dari Rp 322 M Jadi Rp 120 M

Kompas.com - 23/11/2021, 17:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D/Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta memangkas rencana anggaran pembangunan sumur resapan untuk 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Komisi D Syarif kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

"Dikurangi, dari Rp 322 miliar, tinggal sisa Rp 120 miliar," ujar Syarif.

"Kami kan defisit, kekurangan uang, sementara banyak juga (program) yang prioritas," kata dia.

Baca juga: 847 Sumur Resapan Sudah Dibangun di Jaktim

Syarif membantah anggaran pembangunan sumur resapan dipangkas karena program itu tidak efektif dalam mengendalikan genangan.

"Kalau efektif atau enggak, yang ngomong pihak ketiga, harus ahlinya, jangan opini. Di rapat-rapat itu banyak ngomong begitu, tidak efektif, tidak efektif, ya boleh saja orang berpendapat, tapi tolong buktikan secara teknis keilmuan apa," jelas politikus Gerindra itu.

Syarif menjelaskan, dana sekira Rp 202 miliar yang dihemat dari dipangkasnya anggaran sumur resapan digunakan untuk program lain di Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang menurutnya tak kalah penting.

Baca juga: Wagub DKI: Manfaat Sumur Resapan Sudah Terasa 2 Tahun Terakhir, Genangan Cepat Surut

"Misalnya alat ekskavator spider yang bisa di dalam kolong jembatan, itu nambah empat unit," kata Syarif.

"Itu mahal harganya. Itu satu set, ada remotenya semua. Canggih. Kita sudah punya dua rupanya. Satunya Rp 14 miliar kalau enggak salah," tutupnya.

Meskipun demikian, anggaran ini masih mungkin berubah sekali lagi dalam Rapat Badan Anggaran RAPBD 2022 yang dijadwalkan digelar DPRD DKI pada sore ini.

Hingga berita ini disusun, rapat yang dijadwalkan pukul 15.00 itu belum kunjung dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com