JAKARTA, KOMPAS.com - Poltak Pasaribu adalah satu dari dua korban penembakan oleh orang tak dikenal di di Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), tepatnya di pintu keluar Bintaro, Jakarta Selatan.
Lasti Silitonga, istri dari Poltak, tampak terkulai lemas dan berderai air mata menyaksikan jasad sang suami di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021).
Beberapa kerabat terlihat mendampingi Lasti dan berusaha menghiburnya. Lasti masih tidak menyangka suaminya akan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal.
Kematian sang suami pun masih menyisakan tanda tanya bagi Lasti.
Baca juga: Ada Penembakan di Tol Exit Bintaro, Polisi: Korban Selamat tapi Luka di Perut
Poltak sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni bersama satu korban lainnya yakni M Aruan yang menderita luka tembak di bagian perut.
Polisi kemudian merujuk kedua korban ke RS Polri Kramat Jati. Namun, nyawa Poltak tak tertolong ketika dirujuk ke RS Polr Kramat Jati.
"Harapan saya sebagai istri, agar ini semua diusut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya, yang nembak suami saya," ujar Lasti kepada Wartakotalive.com di RS Polri.
Menurut Lasti, sang suami tidak pernah memiliki musuh. Oleh karena itu, Lasti berharap pelaku penembakan bisa tertangkap secepatnya.
"Pelakunya harus dapat," ujar Lasti.
Seperti diketahui, penembakan oleh orang tak dikenal di pintu keluar tol Bintaro terjadi pada Minggu malam. Korbannya merupakan dua pengendara mobil yang sedang melintas di pintu keluar jalur bebas hambatan itu.
Baca juga: Salah Satu Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Meninggal Dunia