Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun, Pemkot Tangerang Hendak Gelar PTM 4 Kali Sepekan

Kompas.com - 14/12/2021, 19:54 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga satu minggu sebanyak 3-4 kali.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, PTM terbatas yang kini digelar di sekolah hanya dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.

Kemudian, pihaknya menginginkan agar PTM terbatas digelar sebanyak 3-4 kali dalam sepekan mulai tahun 2022.

Baca juga: PPKM Level 2, Regulasi PTM di Jakarta Barat Tidak Berubah

"Pemkot melalui Dinas Pendidikan ingin menambah kegiatan tatap muka," ucap Arief pada awak media, Selasa (14/12/2021).

"Yang sekarang seminggu dua kali, kita penginnya awal tahun depan kalau sudah makin banyak (murid) yang sudah divaksin (Covid-19) bisa ditambah. Bisa seminggu 3-4 kali," sambung dia.

Wacana soal ditambahnya jumlah PTM terbatas yang digelar dalam sepekan dilatarbelakangi oleh terlaksananya vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun di Kota Tangerang.

Vaksinasi untuk golongan tersebut mulai dilaksanakan di sana pada Selasa ini.

Oleh karena itu, Arief berharap bahwa orangtua murid mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.

Baca juga: Satgas: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Tidak Jadi Prasyarat Sekolah Tatap Muka

Jika ada orangtua murid yang masih belum memiliki informasi lengkap soal vaksinasi Covid-19, maka dapat mengunjungi puskesmas terdekat untuk menerima informasi perihal vaksinasi itu.

Dia menyampaikan, anak berusia 6-11 tahun mulai divaksinasi Covid-19 berdasarkan arahan Pemerintah Pusat dan berdasar rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Adapun sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun berjumlah 186.349 orang.

Pihaknya berencana untuk merampungkan penyuntikkan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin.

Di sisi lain, Arief tidak membuat target secara spesifik.

Baca juga: Selain di Sekolah, Anies Pastikan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Berlangsung di RS dan Faskes

"Waktunya secepat-cepatnya penginnya kita. Semua kita penginnya semaksimal mungkin kalau bisa sampai 186 ribu-an itu. Artinya kita sweeping semua usia 6-11 tahun yang ada di Kota Tangerang," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com