Sukirno kemudian meminta maaf karena telah membuat soal yang dianggap publik memuat nama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Anies Baswedan.
Dia juga menyampaikan penyesalannya.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas opini yang berkembang di masyarakat yang tidak menyenangkan kepada masyarakat DKI dan Indonesia," ujar Sukirno di Gedung DPRD DKI Jakarta, 16 Desember 2020.
Kemarahan Pras kembali terlihat saat rapat kerja bersama direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan Bank DKI.
Dia beberapa kali menggebrak meja, menanyakan perihal pinjaman Ancol senilai Rp 1,2 triliun ke Bank DKI yang dia nilai hanya menghambur-hamburkan uang.
"Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!," kata Pras.
Baca juga: Penjelasan Ancol dan Bank DKI soal Pinjaman Rp 1,2 Triliun yang Bikin Ketua DPRD Geram
Dia juga mengancam, jika pinjaman tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E, maka dia tak segan untuk melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri.
"Kalau itu uang pinjam ke Bank DKI Rp 1,2 triliun (digunakan) buat trek Formula E, gue akan laporkan! Saya sebagai pimpinan Dewan kalau di sini, saya laporkan ke Bareskrim, pasti!" kata Pras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.