Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sudirman dan Thamrin Steril, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Bundaran HI

Kompas.com - 31/12/2021, 23:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menerapkan crowd free night (CFN) di Jalan Sudirman untuk mencegah kerumunan pada malam pergantian tahun, pada Jumat (31/12/2021) malam.

CFN diterapkan mulai Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB sampai 1 Januari 2022.

Berdasarkan pantauan pukul 22.31 WIB, akses masuk menuju Jalan Sudirman Thamrin dari arah Senayan sudah ditutup.

Sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin terlihat sudah steril dari kendaraan bermotor. Namun, di beberapa titik masih terlihat pejalan kaki yang berjalan di trotoar.

Baca juga: 11 Kawasan di Jakarta yang Diberlakukan Crowd Free Night pada Malam Tahun Baru

Pukul 22.50 WIB, terpantau rombongan polisi membubarkan kerumunan orang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia atau tepatnya di belakang Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Barisan polisi juga berpatroli menggunakan pengeras suara dan menyerukan imbauan untuk membubarkan diri dari jalan utama.

Namun demikian, beberapa warga terlihat masih berada di sejumlah jalan kecil di sekitar Jalan Sudirman. Bahkan beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk berfoto-foto.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, CFN diberlakukan untuk menekan tingkat mobilitas warga yang hendak menyambut Tahun Baru 2022.

Baca juga: Ini Empat Titik di Jakarta Barat yang Akan Dijaga Super Ketat pada Malam Tahun Baru

"Maka kami putuskan yang pertama pelaksanaan CFN akan dilaksanakan selama dua hari," ujar Sambodo kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

Dalam pelaksanaannya, kata Sambodo, CFN akan diterapkan mulai Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB sampai 1 Januari 2022.

"Mulai 31 Desember 2021 malam dan tanggal 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB," jelas Sambodo.

Adapun rincian ke-11 kawasan yang akan diberlakukan CFN tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kawasan Asia Afrika

2. Kawasan Gunawarman-Senopati-SCBD

3. Kawasan Mahakam-Bulungan-Barito

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com