Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Wartawan di Duren Sawit Dibobol Maling, Total Kerugian Sekitar Rp 80 Juta

Kompas.com - 01/01/2022, 22:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan media online, Muhammad Ghulam Nazayri (34) mengalami kerugian dengan total hampir mencapai Rp 80 juta akibat rumahnya di Komplek DKI Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur dibobol maling.

Adapun barang-barang yang hilang yaitu motor Honda Vario 125 cc, uang tunai Rp 15 juta, uang 100 dollar AS, perhiasan emas seberat 25 gram, logam mulia seberat 30 gram, lima buah jam tangan Swatch, dan dua buah handphone.

Baca juga: Ditinggal Liburan Tahun Baru, Rumah Wartawan di Duren Sawit Dibobol Maling

“Total emas 55 gram, ya udah sekitar Rp 50 jutaan itu aja, motor Rp 10 juta lah. Total kerugian hampir Rp 80 jutaan lah,” ujar Ghulam saat dihubungi, Sabtu (1/1/2022) malam.

Adapun komplotan maling mengambil uang dan emas yang ada di laci lemari kamar Ghulam.

Sementara itu, handphone dan lima jam tangan diambil maling di laci meja kerja milik Ghulam.

“Kalau motor, diambil di dalam rumah kemaren. Motor kemarin saya masukin ke rumah karena pergi,” tambah Ghulam.

Ghulam mengatakan, ia mengetahui rumahnya dibobol maling saat pulang ke rumah setelah liburan tahun baru bersama keluarganya ke Bogor pada Sabtu (1/1/2021) sore.

Baca juga: Sepi Pembeli, Pedagang Makanan Nekat Maling Rumah Kosong di Depok

Ayah dan ibu Ghulam yang tiba di rumah lebih dulu melihat pintu rumah sudah rusak.

“Kronologinya kemarin saya pergi menginap di Bogor sekitar pukul 20.00 WIB. Sampai di rumah tadi sore, kondisi gembok pagar rumah sudah tak ada,” ujar Ghulam.

Komplotan maling pun mencongkel pintu utama rumah dan pintu kamarnya. Ghulam menduga, maling menggunakan linggis untuk merusak pintu.

“Parahnya pintuk kamar dibobol paksa, di kamar laci sudah berantakan, dan saya tahu perhiasan dan lainnnya hilang,” kata dia.

Ia pun sudah melaporkan peristiwa pembobolan rumah ini ke Polsek Duren Sawit.

Baca juga: Rumah Kosong Dicongkel Maling, Gitar Listrik hingga Perhiasan Raib

“Tadi polisi sudah datang ke rumah buat olah TKP,” kata Ghulam.

Ia berharap polisi bisa menangkap komplotan maling yang membobol rumah dan mengambil barang-barang berharganya.

Ghulam menyebutkan, aksi komplotan maling tersebut sangat meresahkan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com