TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pejalan kaki yang menjadi korban pelecehan seksual di Karawaci, Kota Tangerang, adalah seorang waria.
Korban yang dilecehkan di Jalan Raya Ranca Dulang, RT004/RW005, Mergasari, Karawaci, pada Senin (10/1/2022), sebelumnya disebut berjenis kelamin perempuan.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Abdul Rachim memastikan bahwa korban adalah seorang waria.
"Korban pelecehan waria," ucapnya pada awak media, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Pelecehan Seksual Anak di Depok Berharap Bruder Angelo Divonis Seberat Mungkin
Abdul mengungkapkan penemuan tersebut berdasarkan pemeriksaan saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Hal yang sama dikonfrimasi oleh Kapolsek Karawaci Kompol Bagin E Barus.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi, memang demikian (korban adalah waria)," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa.
Aksi pelecehan itu terekam dalam sebuah video singkat yang viral di media sosial.
Baca juga: Siswa SMAN 71 Terpapar Omicron, Belajar Tatap Muka 100 Persen di Jakarta Jalan Terus
Diberitakan sebelumnya, dalam video itu, tampak seseorang yang mengenakan hijab sedang berjalan kaki di Jalan Raya Ranca Dulang.
Dia, tiba-tiba dihampiri oleh seseorang tak dikenal yang mengendarai motor.
Detik-detik terjadinya pelecehan memang tak terlihat jelas. Namun, korban terdengar mengamuk lantaran pelaku diduga telah meremas payudaranya.
Korban tak tinggal diam. Dia melakukan perlawanan dan membuat pelaku terjatuh dari motornya.
"Gua tarik lu! Pelecehan lu pegang-pegang payudara gua. Bawa penyakit lu buat masyarakat, kurang ajar," teriak korban, saat mencoba menghentikan pelaku yang mencoba kabur dengan motor matik putih.
Kodel, warga setempat, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB.
Dia memastikan bahwa korban pelecehan seksual itu adalah perempuan.
Namun, Kodel tak dapat memastikan jenis pelecehan seksual apa yang diterima korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.