Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fico Fachriza Pernah Akui Gunakan Narkoba, Termasuk Pemakai yang Kuat, Kini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/01/2022, 14:03 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian kembali menangkap salah satu figur publik Tanah Air atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba. Kali ini, giliran komedian sekaligus aktor Fico Fachriza yang ditangkap oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander mengatakan, Fico Fachriza diamankan penyidik pada Kamis (13/1/2022).

"Iya, benar (Fico Fachriza)," jelas Donny saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).

Saat ini, kata Donny, Fico Fachriza masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik terkait dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Baca juga: Sosok FF yang Ditangkap karena Narkoba adalah Komedian Fico Fachriza

Kepolisian belum dapat menjelaskan lebih lanjut perihal penangkapan komedian laki-laki tersebut, baik bukti maupun jenis narkoba yang telah disalahgunakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, informasi lebih lanjut soal penangkapan figur publik tersebut akan disampaikan pada Jumat pukul 16.00 WIB di Mapolda Metro Jaya.

Siapa Fico Fachriza?

Dilansir Kompas.tv, Fico Fachriza merupakan komika yang berasal dari Depok, Jawa Barat.

Pria kelahiran tahun 1994 ini mengawali kariernya di dunia hiburan dengan mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2013.

Kompetisi tersebut dia ikuti bersama dengan kakak laki-lakinya, Rizki Ananta Putra atau lebih dikenal sebagai Rispo. Fico keluar sebagai juara kedua dalam kompetisi komedi tunggal tersebut.

Baca juga: Aksi Kapolda Metro Lebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone, Kini Berganti Dream Team Patroli Perintis Presisi

Setelah itu, nama Fico semakin santer dikenal di dunia hiburan dan beberapa kali terlibat sebagai aktor dalam sejumlah film layar lebar.

Bukan kali pertama

Jauh sebelum penangkapannya pada Kamis kemarin, Fico Fachriza mengaku sudah pernah terjebak dalam lingkaran penyalahgunaan narkotika.

Hal itu dia sampaikan lewat video berjudul "Draw My Experience: Lepas dari Jeratan Narkoba" yang diunggah dalam kanal YouTube pribadinya.

Dalam video tersebut, Fico Fachriza mengatakan pernah mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis atau yang kerap disebut sebagai "tembakau gorila" pada 2015.

Bahkan, dia secara terang-terangan mengakui bahwa dia seorang mantan pengguna narkoba.

"Di pertengahan 2015 ada narkoba jenis baru, namanya tembakau gorila. Semua biasa aja, temen gue, dia enggak dateng sebagai penjual," ungkap Fico dikutip dari video tersebut.

Baca juga: Setelah Tangkap Ardhito Pramono, Polisi Amankan Artis FF Terkait Penyalahgunaan Narkoba

"Dia nanya, 'Lu tau ganja enggak? Ini ada narkoba efeknya lebih kenceng dari ganja, strong banget'. Jago lu ngisep tiga kali enggak muntah," sambung Fico.

Fico pun menerima dan berhasil melewati tantangan tersebut. Dia bahkan mengaku mendapat gelar seorang yang paling kuat mengonsumsi tembakau gorila di antara rekan-rekannya.

"Setelah tiga kali isap, gue pusing tapi enggak muntah. Dia nyoba dua kali isap, lalu muntah. Ada yang lain mencoba, lalu kesurupan (halusinasi), dan efek lainnya," ungkap Fico.

Fico yang mulai aktif mengonsumsi narkoba jenis tersebut pun sempat diringkus kepolisian. Namun, dia lolos dari jeratan hukum karena belum ada undang-undang yang mengatur tentang penggunaan tembakau gorila.

Jebolan kompetisi SUCI musim ketiga itu mengaku baru berhasil berhenti menggunakan dan keluar dari lingkaran narkoba pada 2017.

Fico pun berharap video pengalamannya terjebak di lingkaran narkoba itu dapat menjadi pelajaran bagi semua penontonnya. Sebab, dia akhirnya menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba dalam jenis apa pun tidak dapat dibenarkan.

"Beruntung gue punya teman-teman yang baik, yang mau menemani dan enggak men-judge gue seorang pecandu. Mau menemani hari-hari gue untuk mengalihkan pikiran," tutur Fico.

"Untuk sekarang mungkin video ini tidak menguntungkan, bisa merugikan malah. Tetapi saya yakin, saya percaya, tidak ada hal yang sia-sia. Siapa tahu banyak anak bangsa terselamatkan karena ini," pungkasnya.

Namun, kini komedian tersebut harus kembali berurusan dengan kepolisian karena diduga kembali terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com