Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fico Fachriza Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba Jenis Tembakau Gorila

Kompas.com - 14/01/2022, 14:16 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Fico Fachriza ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya karena diduga menyalahgunakan narkoba jenis tembakau sintetis atau dikenal sebagai tembakau gorila.

Hal itu dibenarkan oleh Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander ketika menanggapi pertanyaan mengenai jenis narkoba yang digunakan oleh figur publik tersebut.

"Iya, benar (narkoba jenis tembakau gorila)," kata Donny, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Sosok FF yang Ditangkap karena Narkoba adalah Komedian Fico Fachriza

Namun, Donny belum menjelaskan secara terperinci mengenai penangkapan Fico Fachriza maupun barang bukti yang ditemukan penyidik.

Dia hanya menegaskan bahwa sampai saat ini Fico Fachriza masih diperiksa secara intensif oleh penyeidik dari Ditresnakorba Polda Metro Jaya.

"Masih pemeriksaan," jelas Donny.

Sebelumnya, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa membenarkan informasi penangkapan artis berinisial FF dan mengungkap identitasnya yang merupakan seorang komedian.

"Iya benar, iya komedian," jelas Mukti saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Fico Fachriza Pernah Akui Gunakan Narkoba, Termasuk Pemakai yang Kuat, Kini Ditangkap Polisi

AKBP Donny Alexander kemudian mengungkapkan bahwa sosok FF yang ditangkap terkait kasus narkoba adalah Fico Fachriza.

Komedian terebut ditangkap penyidik pada Kamis (13/1/2022).

"Iya, benar (Fico Fachriza)," jelas Donny saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).

Kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut perihal penangkapan komedian laki-laki tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, informasi lebih lanjut soal penangkapan Fico akan disampaikan pada Jumat pukul 16.00 WIB di Mapolda Metro Jaya.

"Nanti dirilis jam 16.00 WIB di Polda Metro Jaya," jelas Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com