PKS Ingatkan Anies soal Covid-19 di Jakarta: Jangan Sampai Kondisi Terburuk Terulang, Segera Evaluasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI untuk mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Dia mengingatkan, jangan sampai gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021 kembali terulang.

"Jangan sampai kondisi terburuk terulang lagi," ucap Yani dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: PPKM Jakarta Tak Naik Level meskipun Jadi Pusat Omicron

Dia meminta Pemprov DKI kembali memperkuat sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai abai dilakukan, baik oleh kalangan jajaran pimpinan pemerintahan maupun masyarakat umum.

Yani juga meminta Anies segera mengevaluasi penanganan Covid-19 agar kasus tidak lagi meningkat karena ada kebijakan yang salah diambil.

"Ekonomi, pariwisata, sekolah sudah kembali bergeliat, jangan sampai semua kembali ke PPKM level terendah, ayo evaluasi segera, ambil kebijakan yang tepat," ucap dia.

Di sisi lain, Yani meminta vaksinasi booster segera direalisasikan secara masif di Jakarta untuk mengurangi dampak fatal peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak Lebih dari 2.000 Persen dalam Sebulan, Wisma Atlet Tambah Tower Isolasi

Sebagai informasi, per 17 Januari 2022, DKI Jakarta mencatat ada 825 kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Rinciannya, 582 penularan dari kasus impor dan 243 penularan dari transmisi lokal.

Sementara itu, angka kumulatif kasus Covid-19 kini mencapai 871.422 kasus dengan rincian 3.844 kasus aktif, 853.987 sembuh, dan 13.591 pasien meninggal dunia.

Dari 3.844 kasus aktif, sebanyak 3.042 orang melakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet dan rumah, sedangkan 813 orang dirawat di rumah sakit.