Setibanya di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB, bengkel itu masih dalam keadaan terbakar. Petugas pemadam masih berjibaku dengan api saat itu.
Tak lama berada di sana, Indra kemudian pulang.
Keesokan harinya, dia mengunjungi salah satu fasilitas kesehatan untuk menjenguk putra dan putri dari mendiang ED dan LI, yakni Cornelia dan Fernando.
Menurut Indra, Cornelia dan Fernando mengalami luka gores akibat melarikan diri saat kebakaran terjadi di bengkel itu.
"Baret sedikit, gores-gores," tuturnya.
Mulanya, dia tak mengetahui bahwa ada tiga orang yang meninggal. Indra akhirnya mengetahui tiga orang tewas dari Nando.
Indra turut menyebut, terdakwa Mery merupakan pacar dari korban tewas LE.
Sebelum kebakaran terjadi, Indra tak mendengar ada cekcok antara Mery dan LE atau pun LE dan keluarganya di bengkel.
Indra juga mengaku sempat menjemput LE di sebuah hotel di Kota Tangerang sekitar pukul 18.00 WIB pada 6 Agustus 2021.
"(LE) saya jemput di sekitar Hotel Olive. Yang nyuruh jemput Fika, LE nge-WhatsApp Fika. Disuruh jemput di sekitar Hotel Olive," paparnya.
Setelah dijemput, Indra mengantar LE ke bengkel. Tak lama berada di bengkel, Indra kembali mengantar LE ke Hotel Olive.
Indra kemudian pulang dari bengkel sekitar pukul 21.30 WIB.
Usai memberikan kesaksian, Indra kemudian meninggalkan ruangan. Fika lalu bergantian memasuki ruang sidang dan memberikan kesaksian.
Fika mengaku bekerja mulai pukul 09.00 WIB-21.30 WIB.
Dia mengaku mendengar soal kebakaran terjadi di bengkel dari ayahnya yang saat itu sedang berjualan di sekitar tempat kejadian perkara pada 6 Agustus 2021 sekitar pukul 23.30 WIB.