Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Twit yang Sebut 2 Orang Tewas Ditabrak Sopir Taksi Online Bukan Jambret

Kompas.com - 28/01/2022, 16:42 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bahwa dua orang yang tewas ditabrak pengemudi taksi online di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 21 Januari 2022 merupakan pelaku penjambretan.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, menanggapi cuitan akun Twitter @imcutieaw mengenai kasus tersebut.

"Terkait hal Itu, benar bahwa kasus penjambretan," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Akun Twitter @imcutieaw menulis twit yang menyatakan bahwa kedua orang yang tewas ditabrak sopir taksi online bernama Eko itu bukanlah pejambret.

Baca juga: Dua Jambret Tewas Ditabrak Mobil Korbannya di Tebet

"Inget berita viral ini ga? 3 bulan yg lalu, ojol (car) menabrak dua orang jambret? you have to know the facts. Ternyata yg ditabrak si Eko ini bukan jambret!!! Yes, si Eko yg mengaku korban playing victim, dia fitnah si pengendara yg udah meninggal," seperti dikutip dari akun @imcutieaw.

Bahkan, akun Twitter tersebut menyebut bahwa Eko telah memfitnah kedua orang tersebut untuk menghindari jeratan hukum karena menabraknya hingga tewas.

"Ini si bpk eko playing victim, mentang2 pengendaranya meninggal dia fitnah kalo dia dijambret biar dia aman ga kena hukuman. Nyatanya setelah olah tkp ada hal yg janggal, hp eko masih ditangannya, dan bukti cctv tidak ada gerak mecurigakan dari si pengendara," tulis akun @imcutieaw.

Sementara itu, Zulpan menegaskan bahwa keterangan yang disampaikan akun tersebut mengenai kasus penjambretan itu tidaklah benar. Kepolisian bahkan sempat menyelidiki dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Jadi terkait itu memang betul ada pidananya, ada bukti kejadian jambret, ada saksi dan ada rekaman CCTV," kata Zulpan.

Namun, kata Zulpan, kepolisian menghentikan penyelidikan kasus penjambretan tersebut karena kedua orang yang merupakan pelaku telah meninggal dunia.

"Di SP3 karena pelakunya meninggal dunia sehingga dihentikan. Pelapornya sopir Gocar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua penjambret tewas ditabrak mobil korbannya di Jalan Abdullah Syafei, tepatnya dekat Jalan Masjid Al Makmur, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/10/2021) dini hari.

Baca juga: Pengakuan Pengemudi Taksi Online yang Tabrak 2 Jambret hingga Tewas: Saya Kejar, Tabrak, Dia Mental

Kedua pria tersebut diketahui mengendarai motor saat melakukan aksinya.

Insiden ini bermula ketika seorang pengemudi taksi online sedang mangkal dan memainkan telepon genggam miliknya pada Rabu dini hari.

Tak lama kemudian, pelaku menjambret telepon selular milik korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com