Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sunter Agung Melonjak dari 400 Menjadi 1.000 dalam 2 Minggu

Kompas.com - 09/02/2022, 17:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara melonjak dalam dua minggu terakhir, dari sebelumnya 400-an, kini menjadi 1.000.

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka, mengatakan bahwa jumlah tersebut terungkap berdasarkan data per Selasa (8/2/2022).

Di satu sisi, Danang meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir dengan kenaikan kasus tersebut.

Baca juga: 1.000 Warga di Kelurahan Sunter Agung Dinyatakan Positif Covid-19

"Jangan khawatir, tapi jangan sembrono karena menyebarnya cepat, dari 400 jadi 1.000 lebih," kata Danang saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Meskipun kasus terkonfirmasi berjumlah 1.000, kata dia, belum pernah dilakukan cleansing data atau pembersihan data untuk mengetahui jumlah pasti kasus Covid-19 yang ada.

Contohnya, kata Danang, seperti yang terjadi di RW 1, yakni terdapat 100 orang melakukan isolasi mandiri. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 61 orang yang terkonfirmasi positif.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Melonjak, Ambulans PMI Tiap Hari Bolak-balik Antarkan Pasien ke RS dan Tempat Isolasi

"Jadi datanya memang bergerak, tidak bisa memastikan ada semua di sini (domisili warga yang tinggal di Kelurahan Sunter Agung). Kami harus gerak ke lapangan cek dan ricek," kata dia.

Cek dan ricek dalam rangka cleansing data, lanjut Danang, dilakukan untuk mengetahui siapa saja warga yang menumpang KTP di wilayahnya tetapi sudah tidak tinggal di Kelurahan Sunter Agung.

Meskipun terjadi peningkatan, Danang mengaku sedikit lega karena sejauh ini belum ada warganya yang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Bahkan pada Juli tahun lalu, selama dua minggu puncak gelombang kedua, hampir setiap hari ada laporan berkait warga yang meninggal di masing-masing RW/RT.

Baca juga: Jumlah Orang yang Karantina di Rusun Nagrak Tak Bertambah Signifikan, Ini Penjelasannya...

"Tapi kalau seandainya ini (peningkatan kasus kembali) puncak, alhamdulillah data dari puskesmas dan konfirmasi laporan RT/RW Kelurahan Sunter Agung belum ada yang meninggal dan jangan sampai ada," kata dia.

Menurut Danang, meskipun banyak warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi hal tersebut didominasi oleh gejala ringan.

Selain itu, imunitas yang terbentuk dari vaksinasi juga dinilai Danang sangat berperan dalam menjegah keparahan warga yang terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut.

"Vaksin di Kelurahan Sunter Agung dosis 1 dan 2 sudah 85 persen, tertinggi di Kecamatan Tanjung Priok. Booster juga lagi berjalan, setiap hari pasti ada dan diimbau semua warga segera booster," kata dia.

"Omicron penyebarannya cepat. Jadi optimalisasi Satgas Covid-19 tingkat RT/RW, kami imbau RT/RW awasi warganya yang sedang isoman. Karena ini mungkin akan nambah lagi (kasus positif), cuma kan tingkat keparahannya sangat rendah," lanjut Danang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com