Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Terduga Pelaku Malapraktik "Filler" Payudara di Jakarta Barat

Kompas.com - 22/02/2022, 13:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Taman Sari, Jakarta Barat, mengamankan terduga pelaku malapraktik filler payudara berinisial ER.

Penangkapan ini terkait kasus tewasnya perempuan di kamar hotel, kawasan Mangga Besar.

"Sementara, untuk orang yang terduga pelaku sudah kita amankan," kata Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky Dilatha, saat dihubungi, Selasa (22/2/2022) siang.

Baca juga: Jenazah Diduga Korban Malapraktik di Hotel, Polisi: Keluar Cairan Usai Filler Payudara

Rohman menjelaskan, ER diduga sebagai orang yang menyuntikkan filler payudara kepada korban.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ER diketahui tidak memiliki latar belakang medis.

"Latar belakangnya, mungkin, berdasarkan pemeriksaan sementara itu tidak ada (latar belakang medis)," kata dia.

Selain ER, polisi juga mengamankan seorang pengemudi yang mengantarkan ER menuju hotel. Pengemudi tersebut berstatus sebagai saksi.

Namun demikian, Rohman mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kematian perempuan di kamar hotel tersebut.

"Penyebab kematian masih kita dalami, kita juga tidak mau menduga," kata dia.

"Kita juga perlu pembuktian saintifik ya untuk mengumpulkan bukti pasti penyebab kematiannya," pungkas Rohman.

Baca juga: Satu Lagi Korban Kasus Filler Payudara Mengadu ke Polisi

Adapun perempuan berinisial RCD (34) asal Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa di kamar hotel pada Minggu (20/2/2022).

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Manurung menyebutkan, jenazah perempuan tersebut diduga sebagai korban malapraktik penyuntikan filler payudara.

Korban diduga meninggal karena lemas dan kedinginan akibat cairan yang disuntikkan ke payudara.

Selain itu, Roland menyebutkan ada dugaan penyuntikan filler payudara tersebut ilegal.

"Kemungkinan iya (malapraktik), tapi bukan dokter ya. Kemungkinan ilegal," tambah Roland.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com