"Kita searching kliniknya, kemungkinan sudah enggak beroperasi. Karena kontaknya enggak aktif, ditelepon enggak bisa," papar Suwandi.
"(Ditanya) Kan harus izin dokter, (AR menjawab) nama dokter juga saya karang saja," sambung dia.
Suwandi menambahkan, AR bekerja di salah satu kantor pemerintahan di Tangerang.
Baca juga: Dua Avsec Bandara Soekarno-Hatta Terlibat Pemalsuan Hasil Tes PCR dan Antigen
Corporate Communication PT Angkasa Pura Solution (APS) Virjiawan mengonfirmasi keduanya merupakan petugas Avsec.
Diketahui, PT APS merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II yang menaungi Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami memang memiliki bisnis Avsec. Nah kami baru mengetahui dari pihak kepolisian bahwa ada oknum kami yang ditangkap," kata Virjiawan, dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Jumat.
Virjiawan mengatakan, kedua tersangka itu menjual hasil tes PCR dan antigen palsu di luar jam kerja.
Ia menyayangkan tindakan MSF dan S yang sudah menjual dokumen perjalanan penerbangan palsu.
Baca juga: Terlibat Pemalsuan Hasil Tes PCR dan Antigen, Dua Avsec Bandara Soekarno-Hatta Dipecat
Menurut Virjiawan, MSF dan S telah dijatuhi sanksi berupa pemutusan hubungan kerja.
"Kami, dari manajemen APS, sudah mengeluarkan dan menonaktifkan oknum tersebut," tutur dia.
Sementara, Virjiawan tidak mengetahui sudah berapa lama MSF dan S bekerja sebagai Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kerja berapa lamanya, kami tidak terlalu mengetahui. Pimpinannya langsung yang bisa menyampaikan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.