Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pandemi, Ketika Gelombang Covid-19 Naik Setiap Libur Panjang Tiba...

Kompas.com - 02/03/2022, 07:21 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama wilayah DKI Jakarta, kerap kali dimulai setelah libur panjang.

Sejak kemunculan kasus pertama Covid-19 pada Maret 2020, tercatat beberapa kali momen libur panjang atau cuti bersama berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.

Hal ini disebabkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang, baik bepergian ke luar negeri ataupun di dalam negeri.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Seorang Perempuan Curi Tas Berisi Uang 12 Juta | Lapor Kehilangan 38 STNK dan BPKB, Korban Tak Ditanggapi Polisi

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, semakin panjang hari libur, kenaikan kasus harian Covid-19 semakin tinggi. 

Biasanya, puncak kenaikan terjadi pada 4-6 minggu setelah liburan. Setelah itu, kasus harian akan melandai. 

Setelah libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2020

Kenaikan kasus di momen libur panjang yang pertama adalah ketika momen cuti bersama merayakan Hari Raya Idul Fitri pada bulan Mei 2020.

Saat itu, pemerintah pusat melarang mudik untuk mengendalikan mobilitas masyarakat guna menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Masyarakat yang ingin keluar masuk wilayah Jakarta bahkan harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM).

Penerapan larangan mudik dan diberlakukan SIKM oleh pemerintah nyatanya tidak cukup untuk menahan laju mobilitas masyarakat.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, momen libur panjang Hari Raya Idul Ftiri telah menyebabkan peningkatan kasus sebesar 70 sampai 90 persen.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jaksel, Jaktim, dan Bodebek Hujan di Siang Hari

Momen libur panjang Idul Fitri 2020 juga meningkatkan jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 sebanyak 69 sampai 93 persen.

"Yang sebelumnya angkanya mungkin hanya di angka 600 per harinya, tiba-tiba naik menjadi 1.100 per harinya," kata Dewi dalam video bertajuk "Covid-19 Dalam Angka: Belajar dari Pengalaman Libur Panjang" yang disiarkan Youtube BNPB Indonesia, Rabu (16/12/2020).

Libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam

Momen kenaikan kasus Covid-19 di libur panjang kedua terjadi pada Agustus 2020 yakni pada libur Hari Kemerdekaan RI dan libur panjang sejak 20 sampai 23 Agustus 2020 memperingati Tahun Baru Islam 1442 H.

Tercatat, pada momen tersebut kasus Covid-19 naik secara signifikan pada pekan pertama bulan September 2020.

Jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 pada pekan pertama bulan September naik menjadi 30.000 kasus.

Padahal pada bulan Agustus, jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 adalah 13.000 kasus.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konfrensi pers yang disiarkan melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (13/9/2020) memutuskan untuk menarik rem darurat dan menghimbau untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: UPDATE 1 Maret: Bertambah 3.634, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 1.178.473

Anies menyampaikan bahwa kenaikan kasus Covid-19 tercatat pada 12 hari pertama di bulan September.

"Bila kita lihat rentangnya sejak Maret, sejak pertama kali kasus positif diumumkan sampai 11 September, lebih dari 190 hari, dari 190 hari lebih itu, 12 hari terakhir pertama bulan September menyumbang 25 persen kasus positif," ujar Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com