"Bajindul, ini bagus, Man. Lucu. Bakal ngetop! Potong rambut saya kalau enggak ngetop! Nama pemerannya oke juga, Lupus," tulis Gunawan menirukan ucapan Arswendo.
Begitulah Lupus kemudian dibukukan, cetak ulang, dibuat berseri dan selalu laris. "Namun kami di Hai selalu sepakat, Hilmannya tetap kurus," ujar dia.
"Selamat jalan kawan, ada banyak kisah kocak yang kita lalui bersama, termasuk saat mengejar bus di Bandung waktu membuat edisi khusus Hai soal penyanyi cantik yang kita garap bersama alm. Mas Wendo, Bambang Isworo, dan Denny Mr. Nanti, kita becanda lagi," kata Gunawan, menutup tulisannya.
Sebelumnya, sejumlah penulis seperti Gol A Gong dan Agung Saputra membagikan kabar duka di lini masa media sosial.
Hilman sempat mengunggah foto dirinya tengah berada di rumah sakit melalui akun Instagram-nya pada 27 Desember 2021.
Unggahan terakhir Hilman itu kini dibanjiri ucapan duka cita dari para pengikutnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Hilman Hariwijaya Penulis Lupus Sempat Alami Stroke Ringan
Hilman dikenal sejak menulis cerita pendek berjudul Lupus di majalah Hai pada Desember 1986, yang dibukukan menjadi sebuah novel.
Hilman juga banyak menulis naskah film layar lebar, seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.
Selain itu, dia merupakan penulis naskah sinetron-sinetron terkenal, seperti Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3. Termasuk sinetron yang sedang tayang saat ini, Love Story the Series.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.