TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Meski berlokasi di pinggiran Ibu Kota Jakarta, sejumlah warga di Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata masih memiliki sistem sanitasi yang buruk.
Warga di RT 002 RW 003 Kampung Cirompang, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel, misalnya, masih menggunakan jamban apung atau jamban helikopter untuk buang air.
Beberapa warga yang sudah beralih ke kamar mandi atau WC pribadi ternyata tidak memiliki septic tank.
Akibatnya, kotoran langsung disalurkan ke empang ataupun selokan yang bermuara ke sungai dan kemudian laut.
"Dulu pakai jamban helikopter karena enggak punya WC. Sekarang sudah buang air di WC rumah, tapi enggak punya septic tank. Jadi buang kotorannya ke empang," ujar salah seorang warga bernama Nuah (38) saat ditemui, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya, ada beberapa warga lain yang juga menerapkan cara serupa.
Nuah mengaku tidak memiliki sistem sanitasi yang layak karena terkendala biaya.
"Sebenarnya kalau ada yang gerakin, misalnya gratis dari pemerintah, ya mau banget. Sekarang langsung saja dibongkar (salurannya) dibikin septic tank," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Warga yang Tercebur Saat Hendak Buang Air di Jamban Apung di Setu Tangsel