Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntuti Ambulans sampai RSUD Tangerang, Pengemudi Mercy Damprat Sopir yang Bawa Bumil

Kompas.com - 17/03/2022, 14:12 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi Mercedes-Benz membuntuti sopir ambulans hingga RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.  

Hildan, sang sopir ambulans mengaku bahwa pengemudi Mercy tersebut membuntutinya sejak di Tol Tangerang-Merak. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (17/3/2022) lalu.

Tak hanya itu, sang pengemudi Mercy tersebut juga mendamprat Hildan dengan kata-kata kasar.

"(Pengemudi Mercy mengikuti) sampai rumah sakit juga malah marah-marah," ucap Hildan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Bawa Ibu Hamil, Ambulans Dihalangi Mercy di Tol Tangerang-Merak

"Katanya (pengemudi Mercedes-Benz), 'Saya sudah mau kasih jalan kamu', segala macam lah, dengan kata-kata kasar ya," sambungnya.

Tak cukup itu saja, pengemudi Mercy juga memegang kerah pakaian Hildan dan hendak memukulnya. Namun, tindakan menjurus kekerasan itu langsung dicegah satpam RSUD Kabupaten Tangerang.

"Makanya, dia (pengemudi Mercedes-Benz) sempat mau mukul saya juga, pegang kerah baju, tapi ditahan sama satpam. Banyak saksi sih di RS," kata Hildan.

Baca juga: Viral, Video Mercy Diduga Halangi Ambulans Berujung Laporan ke Polisi

Menurut Hildan, pengemudi Mercy marah-marah saat dia menurunkan pasien yang dibawanya, yakni seorang ibu hamil.

"Sempat masuk juga ke dalam (saat) saya nurunin pasien mau masuk (ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Hildan.

Aksi yang dilakukan pengemudi Mercedes-Benz itu bermula saat Hildan berada di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu lalu, sekitar pukul 02.00 WIB.

Di lajur paling kanan, Hildan melaju dengan kecepatan tinggi karena membawa ibu hamil yang hendak bersalin.

Baca juga: Ambulans Dihalang-halangi Saat Ambil Contraflow di Kramatjati, Apa Kata Polisi?

Saat ada mobil Mercedes-Benz berwarna putih di depannya, sopir ambulans membunyikan klakson panjang.

Posisi ambulans dan mobil sedan itu cukup jauh. Meski sudah diklakson, mobil Mercy itu tak kunjung berpindah jalur.

Saat mobil ambulans berpindah jalur ke sisi kiri, mobil Mercedes-Benz itu juga ikut berpindah ke jalur yang sama.

Saat itu, tampak sebuah mobil lain di depan mobil Mercedes-Benz tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com