Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Warga Tertusuk Saat Lerai Perkelahian Tukang Jagal | Polisi Tangkap 3 Pelaku Robot "Trading" Farenheit

Kompas.com - 21/03/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari seorang remaja berinisial MR (17) yang tertusuk saat berusaha melerai perkelahian antara empat tukang jagal di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Matraman Kompol Tejo Asmoro mengatakan, MR menjadi korban penusukan ketika dia hendak melerai perkelahian antara tukang jagal daging.

Artikel tentang remaja yang tertusuk saat melerai perkelahian tukang jagal pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang penangkapan tiga pelaku robot trading Farenheit juga ramai dibaca. 

Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial D, IL, dan DB. Direktur Kriminal Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran berbeda-beda.

Artikel tentang penangkapan tiga pelaku robot trading itu pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Warga Tertusuk Saat Lerai Perkelahian Tukang Jagal

Seorang remaja laki-laki berinisial MR (17) menjadi korban penusukan di Jalan Rambutan, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Matraman Kompol Tejo Asmoro mengatakan, MR menjadi korban penusukan ketika dia hendak melerai perkelahian antara tukang jagal daging.

"Kami mendapatkan informasi ada keributan di tempat penjualan daging. Setelah dicek, ada yang mabuk memegang senjata tajam dan mengamuk," kata Tejo kepada wartawan, Minggu.

Selengkapnaya baca: Perkelahian 4 Tukang Jagal Daging di Matraman, Seorang Warga yang Coba Melerai Kena Tusuk

 

2. Polisi Tangkap 3 Pelaku "Robot Trading" Farenheit

Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku robot trading aplikasi Fahrenheit. Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial D, IL, dan DB.

Direktur Kriminal Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran berbeda-beda.

"Perannya ada yang mengajak, ada yang admin, dan satu lagi itu pengelola website-nya," kata Auliansyah saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/3/2022).

Selengkapnya baca: Polisi Tangkap 3 Pelaku Robot Trading Fahrenheit, Berikut Masing-masing Perannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com