Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Wilayah Jabodetabek Berpotensi Hujan Deras hingga Angin Kencang Hari Ini

Kompas.com - 23/03/2022, 13:27 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberi peringatan dini adanya potensi hujan sedang hingga deras di wilayah Jabodetabek pada Rabu (23/3/2022).

Dikutip dari akun Twitter resmi @BPBDJakarta, hujan diperkirakan turun sejak siang hingga sore hari.

"Masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BPBD DKI Jakarta, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Bekasi, Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang hingga sore hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

"Serta di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok pada waktu siang hingga malam hari," tulis BMKG.

Pagi hingga siang hari, diperkirakan hujan deras mengguyur wilayah Jakbar, dan wilayah Jakut berpotensi hujan disertai petir.

Siang hingga sore, hujan mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta. Lima kota administrasi Jakarta diprediksi dilanda hujan sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang.

Kemudian hal yang sama juga terjadi di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok dan Kota Bekasi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Petir di Jaksel dan Jaktim pada Siang dan Sore Hari

Siang hingga sore diperkirakan diguyur hujan sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang.

Sementara pada malam hari, wilayah Jakbar, Jakpus, Jaksel, Jakut, dan Jaktim diprediksi cuaca berawan.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan potensi hujan ringan di wilayah Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor pada malam harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com