Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Universitas Muhammadiyah Tangerang Disebut Akui Telah Lecehkan Mahasiswi

Kompas.com - 30/03/2022, 16:37 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyebutkan, stafnya mengaku telah melecehkan seorang mahasiswi semester 4.

Terduga pelaku pelecehan seksual itu berinisial SB, staf laboratorium teater di UMT sekaligus pengajar teater.

SB diduga melecehkan seorang mahasiswi pada Februari 2022.

Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan, selain mengakui perbuatannya, SB juga pasrah saat diberikan sanksi apa pun.

"(SB) mengaku (telah melecehkan mahasiswi) dan pasrah diberikan sanksi apa pun," kata Ahmad kepada awak media, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Diduga Lecehkan Mahasiswi, Pengajar Teater di Universitas Muhammadiyah Tangerang Dipecat

Menurut Ahmad, usai kasus dugaan pelecehan seksual itu terkuak, SB digugat cerai oleh istrinya.

"Dia (SB) digugat cerai (istrinya)," sebut Ahmad.

Sebagai informasi, SB diberhentikan permanen secara tidak terhormat per 29 Maret 2022 lantaran diduga melecehkan mahasiswi.

Pihak UMT menyebutkan, SB diduga melecehkan mahasiswi semester 4 tersebut di sebuah laboratorium teater milik UMT yang terletak di Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Tangerang Sebut Pelaku yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Bukan Dosen

Dengan demikian, menurut Ahmad, aksi tersebut tidak terjadi di lingkungan kampus.

"Yang bersangkutan (SB) mengaku (melecehkan mahasiswi itu) di luar kampus, di luar lingkungan kami. Kami punya laboratorium, tapi di luar kampus, di Tanah Tinggi," kata Ahmad.

Untuk diketahui, sebelum diberhentikan, SB hanya diskors atau dilarang mengajar selama 5 semester.

Menurut Ahmad, hukuman itu diganti usai pihak kampus mendapatkan desakan dari berbagai pihak yang menilai bahwa sanksi larangan mengajar terlalu ringan bagi SB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com