Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Warteg Diduga akibat Tabung Gas Bocor, Korban Luka Bakar di Sekujur Tubuh

Kompas.com - 08/04/2022, 06:21 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Si jago merah kembali menyambangi kawasan Tambora, Jakarta Barat. Kali ini, api muncul disebabkan ledakan tabung gas LPG ukuran 3 kilogram.

Sebuah ledakan terjadi di sebuah warung rumah makan warteg di Jalan Pekapuran RT 06 RW 04, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (6/4/2022) menjelang tengah malam.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana menduga, ledakan tersebut berasal dari tabung gas berukuran 3 kilogram di dalam warteg. Polisi menduga tabung gas itu bocor.

Baca juga: Tabung Gas Warteg Meledak di Tambora, Korban Dengar Dentuman dan Lihat Api Menyembur

"Penyebab kebakaran diduga karena gas bocor," kata Kompol Rosana saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).

Ia mengatakan, salah satu saksi mengaku melihat salah satu korban tengah merendam tabung gas ke dalam bak mandi.

"Menurut keterangan saksi EV, ia mendengar suara teriakan di lantai bawah. Saat turun ke lantai bawah, korban N membawa tabung gas 3 kilogram ke kamar mandi untuk dimasukkan ke dalam bak mandi," jelas Rosana.

Sesaat setelah kembali ke kamar, saksi mendengar suara ledakan dari lantai bawah yang dijadikan tempat usaha warteg tersebut.

Baca juga: Tabung Elpiji 3 Kg di Warteg Tambora Meledak, Polisi Duga akibat Gas Bocor

5 korban

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB tersebut menyebabkan lima orang korban terluka.

"Dengan kejadian tersebut terdapat lima orang korban yang mengalami luka bakar," kata Rosana

Rosana menjelaskan, tiga orang korban ditemukan berada di lokasi warteg, yaitu korban pemilik warteg ANI, karyawannya N, dan seorang lansia RD.

"Korban N yang merupakan karyawan warteg dan pemilik warteg ANI mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 80 persen. Keduanya dirawat di RS Tarakan," imbuh Rosana.

Sedangkan RD mengalami luka di bagian kepala.

Baca juga: Tabung Gas Warteg Meledak di Tambora, Polisi: Ledakannya hingga ke Jalan Raya

Dua orang lainnya, RW dan TH merupakan pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

"Karena ledakannya keras hingga ke jalan raya sampai mengenai pengendara sepeda motor yang berboncengan melintas di depan warteg. Keduanya hanya mengalami luka di bagian muka sebelah kiri dan tangan kiri," jelas Rosana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam keterangannya mengatakan, kedua korban mengaku tiba-tiba tersambar api dari ledakan di dalam warteg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com