"Tiba-tiba ada ledakan disertai api dan menyebabkan pintu terlepas. Api dari dalam menyambar keduanya dan seorang korban lainnya RD yang sedang duduk di depan warteg," kata Zulpan.
Saat ini, polisi masih mendalami penyebab ledakan tersebut. Polisi sudah meminta keterangan empat saksi warga.
Baca juga: Tabung Gas Warteg di Tambora Meledak Tengah Malam, 5 Orang Luka-Luka
Namun, polisi belum meminta keterangan saksi utama lantaran tengah menjalani perawatan intensif akibat mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Seorang pria lanjut usia, RD, merupakan sopir bajaj yang diparkir di area warteg tersebut. RD menjadi salah satu korban dengan luka ringan. Saat kejadian, ia tengah tertidur di sana.
"Saya lagi tidur, tahu-tahu ada suara ledakan, kayak bom di film-film. Saya kaget terus kebangun," kata RD di Tambora, Kamis.
Kaget mendengar dentuman keras itu, RD pun mencari asal suara ledakan. Namun, tiba-tiba semburan api muncul di hadapannya.
"Tiba-tiba ada api menyembur di depan saya. Tapi cuma sebentar, cuma beberapa detik," kata RD.
Beruntung, api itu tidak mengenai tubuhnya. Namun, ledakan itu ternyata berdampak pada atap bangunan yang terbuat dari asbes. Asbes itu pun runtuh mengenainya.
Baca juga: Jeritan Emak-emak hingga Pedagang Warteg Saat Harga Minyak Goreng Melejit...
Tertimpa asbes yang runtuh, RD pun mengalami luka bocor di bagian kepala.
"Saya pegang kepala sudah darah semua," ucap RD
Tak berapa lama, RD dibawa warga setempat ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.