Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Ingatkan Warga Jabodetabek Waspada Potensi Hujan Sedang-Lebat Disertai Kilat atau Petir

Kompas.com - 17/04/2022, 12:49 WIB
Sania Mashabi,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah Jabodetabek agar waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir.

Dikutip dari akun Twitter resmi @BPBDPJakarta prediksi potensi hujan sedang hingga lebat itu kemungkinan terjadi pada Minggu (17/4/2022) sejak pukul 12.15 WIB sampai 14.15 WIB.

"Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," tulis BPBD DKI.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jaksel dan Bodebek Potensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, seluruh wilayah DKI Jakarta memulai hari dengan cuaca cerah berawan, Minggu ini.

Kemudian, siang hingga sore, dua wilayah yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan diguyur hujan ringan. Sementara wilayah lain berawan.

BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan petir/kilat disertai angin kencang dengan durasi singkat di Jakarta Selatan pada sore hari.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 17 April 2022 : Pagi Cerah, Siang Hujan Petir

Pada malam harinya, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diperkirakan cerah berawan. Sementara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berawan.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor mengawali hari dengan cuaca cerah berawan.

Kemudian, siang hingga malam hari, ketiga wilayah itu diguyur hujan ringan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Petir pada Siang hingga Malam

BMKG memprediksi, Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor berpotensi diguyur hujan petir disertai angin kencang siang hingga menjelang malam hari.

Di Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan memulai hari dengan cuaca cerah berawan. Siang hingga sore hari hujan ringan, dan berawan pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com