Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Diperluas, Warga: Jalanan Jakarta jadi Lebih Lega

Kompas.com - 06/06/2022, 11:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aturan ganjil genap yang diperluas menjadi 25 ruas jalan mulai Senin (6/6/2022) hari ini berdampak signifikan bagi pengguna jalan, khususnya mereka yang sehari-hari menggunakan mobil pribadi.

Bagi warga dengan plat nomor kendaraan yang dilarang melintas di 25 ruas jalan, tentunya akan kerepotan karena harus mencari alternatif jalan lain atau harus beralih ke kendaraan umum. 

Namun pengguna mobil pribadi dengan plat nomor kendaraan genap yang hari ini tak terdampak ganjil genap justru diuntungkan karena perjalanan ke kantor jadi lebih cepat dari biasanya. 

Seperti yang dialami Abed (32). Warga Rawamangun, Jakarta Timur ini, merasa perjalanannya menuju kantor jauh lebih cepat karena jalanan Jakarta yang tak semacet biasanya. 

"Memang masih macet di beberapa titik, tapi jauh lebih lega dari biasanya," kata Abed kepada Kompas.com, Senin. 

Baca juga: Pengamat Sebut Ganjil Genap Efektif Atasi Kemacetan, tetapi Hanya Sementara

Berangkat dari rumahnya di Rawamangun menuju kantornya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Abed hari ini harus melewati beberapa ruas jalan yang baru diterapkan ganjil genap, yakni Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, hingga Jalan Kramat Raya.

Ia hanya merasakan perjalanannya tersendat sebentar di Jalan Kramat Raya. 

"Selebihnya relatif lancar," kata Abed. 

Ia berangkat dari rumahnya menggunakan mobil pribadi pukul 07.30 WIB. Dalam waktu sekitar 30 menit, ia sudah tiba di kantornya. 

"Biasanya bisa sampai 45 menit lebih," kata dia. 

Baca juga: Sopir Tak Tahu Ada Ganjil Genap, Truk Diberhentikan Polisi di Jalan Salemba Raya

Selama perjalanan melewati ruas jalur ganjil genap, Abed melihat cukup banyak mobil berpelat ganjil yang disetop polisi.

Meski pada pekan ini polisi masih belum menerapkan sanksi tilang, namun Abed mengaku tak mau nekat menggunakan mobilnya yang berpelat genap di tanggal ganjil.

Saat berangkat kerja pada tanggal ganjil, ia lebih memilih untuk mengendarai sepeda motornya ke kantor. 

"Untungnya saya masih punya sepeda motor untuk menghindari ganjil genap. Kalau naik angkutan umum repot, waktu tempuhnya lebih lama," ujarnya. 

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Diperluas, Pelanggar di Simpang Tomang Raya Ditilang

Adapun ganjil genap Jakarta sebelumnya hanya diterapkan di 13 titik, namun diperluas menjadi 25 titik mulai Senin (6/6/2022) hari ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com