Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi "Jakarta Hajatan", Banyak Acara Hiburan dan Bisa Ikut Upacara Bareng Anies di Monas

Kompas.com - 17/06/2022, 07:06 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara Jakarta Hajatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta .

Berbagai rangkaian acara sudah disiapkan oleh Pemprov DKI untuk menyemarakkan acara Jakarta Hajatan.

Mulai dari Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair, pameran seni hingga gebyar diskon di beberapa pusat perbelanjaan.

Baca juga: Gelar HUT Ke-495 Ibu Kota, Pemprov DKI Usung Tema Jakarta Hajatan

Jadwal rangkaian kegiatan dari Jakarta Hajatan bisa diakses oleh warga melalui akun Instagram resmi dari Pemprov DKI Jakarta yakni @dkijakarta.

Berikut rangkaian acara Jakarta Hajatan memasuki minggu ketiga Juni 2022:

16-20 Juni

Pekan kolaborasi daerah di Plaza Selatan Monas

18 Juni

Kepulauan Seribu di Pulau Tidung Jembatan Cinta

19 Juni

- International Yoga's Day di Lapangan Banteng

- Jakarta Weekend Walking Tour di Lapangan Banteng, GKJ, Katedral, Istiqlal

- Musik Tepi Barat Pulau Tidung

- NSB Band CFD Sudirman-Thamrin

Baca juga: Alasan Anies Gunakan Tema Jakarta Hajatan untuk HUT Ke-495 Ibu Kota

Upacara bersama gubernur

Selain itu, warga DKI Jakarta kini bisa mengikuti upacara hari ulang tahun ke-495 DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas) pada 22 Juni 2022.

Dikutip dari unggahan Instagram resmi @dkijakarta, diketahui warga yang ingin mengikuti upacara tersebut bisa segera mendaftarkan diri di bit.ly/UpacaraJakartaHajatanke-495.

Sebanyak 10 pendaftar pertama nantinya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti upacara bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas.

Selain itu, ada kuota sebanyak 90 orang untuk bisa mengikuti upacara secara daring melalui aplikasi Zoom.

Baca juga: Anies Ganti Ulang Tahun DKI Jadi Jakarta Hajatan, Alasan dan Kata Ahli

"Teman-teman berkesempatan untuk mengikuti upacara perayaan HUT ke-495, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni di Monas dan dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta @Aniesbaswedan," tulis Pemprov DKI Jakarta, dikutip pada Kamis (16/6/2022).

Tekankan protokol kesehatan

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menghadiri rangkaian acara HUT ke-495 Jakarta.

Sebab, kata dia, saat ini Indonesia khususnya Jakarta masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Untuk tahun ini masyarakat bisa sedikit diberi kelonggaran untuk bisa menyaksikan keriaan yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Iwan dalam diskusi daring, Rabu (15/6/2022).

"Tapi tentunya karena kita juga masih dalam kondisi pandemi, tetap protokol kesehatan tetap dijaga," ujar dia.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Tetap Terapkan Prokes Saat Datang ke Acara Jakarta Hajatan

Iwan juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan berbagai macam acara dalam rangka "Jakarta Hajatan ke-495", mulai dari Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair, pameran, hingga serangkaian diskon barang yang ada di pusat perbelanjaan.

"Kegiatan bisa dilihat di Instagram Pemprov DKI Jakarta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com