Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Monas Kembali Dibuka, Total Pengunjung Capai 43.000 Orang

Kompas.com - 20/06/2022, 16:40 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu warga telah berwisata di kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak masa uji coba pembukaan pada Kamis (16/6/2022).

Kepala UPT Monas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Isa Sarnuri mengatakan, dalam kurun waktu empat hari, sekitar 43.000 orang telah berwisata di sana, setelah kawasan tersebut ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"(Pengunjung) Monas dari Kamis hingga Minggu sudah 43.000," ujar Isa saat dihubungi wartawan, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Sukacita Monas Dibuka, Pembuka Rezeki hingga Momen Bahagia di Jantung Ibu Kota

Menurut Isa, saat ini pengunjung Monas hanya diizinkan untuk berwisata di area taman dan kawasan luar Tugu Monas.

Sementara itu, kunjungan ke dalam Tugu Monas dan museum saat ini masih belum dibuka.

Selain Monas yang diramaikan wisatawan, kata Isa, posko pelayanan vaksinasi Covid-19 di pintu masuk Monas juga ramai dikunjungi warga.

"Banyak, tapi data lengkapnya ada di Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Monas Ramai Pengunjung, Pedagang: Alhamdulillah Sudah Ada Pelaris, Semoga Banyak Terjual Lagi

Sebagai informasi, kawasan Monas telah dilakukan uji coba pembukaan untuk umum sejak hari 16 Juni 2022.

Masyarakat sudah bisa kembali mengunjungi kawasan Monas dengan pembatasan dan memindai QR code melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Iya (sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Cuma kami masih trial and error (uji coba)," ujar Isa, Kamis lalu.

Dalam uji coba pembukaan tersebut, kata Isa, waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Baca juga: Masyarakat Ramai-ramai Berwisata di Monas, Gelar Tikar dan Makan Siang di Taman

Kawasan yang dibuka juga terbatas di lapangan silang monas dan taman saja.

"Sementara ini yang dibuka baru kawasan (silang monas dan taman), itu juga masih dibatasi," papar dia.

Kunjungan ke Tugu Monas masih belum dibuka. Rencananya kunjungan ke Tugu Monas akan dibuka secara bertahap.

Akses keluar masuk menuju kawasan Monas hanya melalui Pintu Lenggang yang berada di sisi barat daya kawasan Monas.

Baca juga: Temuan BPK, Penyelenggara Formula E Masih Harus Setor Commitment Fee Senilai Rp 90,7 Miliar

"Hanya Pintu Lenggang yang dibuka, nanti ada dua pintu, pintu masuk sama keluar," papar dia.

Isa mengatakan, untuk pembukaan secara resmi akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan diinformasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com