DEPOK, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan perempuan berinisial IM yang jenazahnya dibuang di aliran Kali Krukut, Depok, sempat kabur sebelum akhirnya berhasil dibekuk polisi.
Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, pada saat malam kejadian, Selasa (28/6/2022), pelaku FR (27) melarikan diri ke luar kota dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
"Setelah melakukan pembunuhan ini, pelaku membawa motor korban dan kabur ke Brebes (Jawa Tengah)," kata Imran kepada wartawan, Selasa.
Namun, sebelum akhirnya pelaku bertolak ke Brebes, kata Imran, FR terlebih dahulu menitipkan motor korban kepada teman dekatnya di daerah Sukabumi (Jawa Barat).
"Menurut pengakuan pelaku, hanya motor korban yang diambil dan sudah diamankan (sita) di rumah temannya," ujar Imran.
Baca juga: Jenazah Perempuan di Kali Krukut, Polisi Bakal Bongkar Makam untuk Keperluan Otopsi
Sementara itu, barang berharga yang dimiliki korban telah dibuang oleh pelaku bersamaan dengan mayat IM di aliran Kali Krukut.
"Kemudian perhiasan dan handphone korban, itu dibuang oleh pelaku ke aliran kali itu," kata Imran.
Polisi berhasil menangkap pelaku enam hari kemudian, yakni pada Senin (4/7/2022) malam.
"Jadi setelah dibuang mayat ini hanyut ditemukan di Kali Krukut. Dari itu kami melakukan pengembangan dan tertangkaplah pelaku ini di wilayah Brebes," kata Imran.
Baca juga: Jenazah Perempuan di Kali Krukut Korban Pembunuhan, Pelakunya Ditangkap di Brebes
Jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, di Perumahan Grand Matoa, Jalan Aseli RT 012 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key menjelaskan, warga menemukan jenazah perempuan tersebut mengambang di aliran air Kali Krukut dari Depok.
Baca juga: Cemburu Pacarnya Di-chat Orang Lain, Pelaku Bunuh dan Buang Jasad Pacar di Kali Krukut
"Pagi itu emang ada pembukaan pintu aliran air sehingga aliran air itu deras. Kami temukan itu di perbatasan antara Depok dengan Jagakarsa. Kebetulan nyangkutnya di Jagakarsa," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, tidak ada identitas yang ditemukan pada saat proses evakuasi jasad korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 tahun.
"Iya (jenis kelamin) perempuan. Usia sekitar 30 sampai 40 tahun. (Identitas) belom diketahui," kata Wahid.
Wahid menambahkan, berdasarkan proses identifikasi jasad korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka-luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.