Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Kembali Buka Kunjungan Tatap Muka, Berikut Ketentuannya

Kompas.com - 06/07/2022, 19:59 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Aren Jaya, Kota Bekasi kembali membuka kunjungan tatap muka antara warga binaan dengan keluarga masing-masing.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Hensah mengatakan bahwa kunjungan tatap muka kembali dilakukan seiring dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Meski anggota keluarga warga binaan dapat berkunjung langsung, pihak lapas masih menerapkan sejumlah ketentuan.

"Pertama, selain keluarga inti, para pengujung yang datang harus mendapatkan vaksin ketiga," kata Hensah, di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Lapas Bulak Kapal Bekasi Kembali Perbolehkan Kunjungan Tatap Muka Setelah 2 Tahun Pandemi Covid-19

"Jika memang belum melaksanakan vaksin, maka harus ada surat keterangan kenapa tidak bisa vaksin, atau yang bersangkutan harus menunjukkan surat keterangan bebas covid," lanjut dia.

Selain syarat tersebut, ketentuan kunjungan keluarga warga binaan yang hendak datang juga masih dibatasi.

"Sementara, kunjungan tatap muka langsung ini hanya dapat dihadiri keluarga inti seperti orangtua kandung, atau anak kandung," imbuh Hensah.

Baca juga: 1.344 Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Bekasi Dapat Remisi, 15 Orang Langsung Bebas

Selain itu, pihak Lapas juga membatasi jam kunjungan selama 30 menit saat warga binaan bertemu dengan keluarganya.

Hensah menuturkan bahwa dibukanya kunjungan tatap muka ini merupakan yang pertama dalam dua tahun terakhir.

"Setelah dua tahun lebih, kami tidak menerima kunjungan tatap muka dari keluarga warga binaan dan warga binaan yang ada disini, kini kami laksanakan kunjungan tatap muka langsung," ujar Hensah.

Adapun kunjungan tatap muka langsung ini hanya bersifat percobaan.

Apabila tidak ada masalah dalam masa percobaan kunjungan tatap muka langsung ini, maka secara bertahap, warga binaan dapat dikunjungi oleh kerabat yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com