Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Turun ke Jalan untuk Edukasi Sopir Angkot soal Pencegahan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 13/07/2022, 18:43 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turun ke jalan untuk mengedukasi sejumlah sopir angkutan kota (angkot) terkait pencegahan pelecehan seksual.

Aksi edukasi tersebut dilakukan di sekitar Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/7/2022) sore.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi dugaan pelecehan seksual di dalam angkot M44 dengan trayek Stasiun Jatinegara-Stasiun Tebet pada Senin (4/7/2022).

Riza memulai sesi edukasinya dengan bertanya kepada salah satu sopir di kawasan Stasiun Tebet soal tindakan pelecehan seksual di angkot.

"Bapak sudah pernah dengar kasus pelecehan seksual di angkot?" tanya Riza.

"Sudah," jawab sang sopir sembari mengangguk.

Baca juga: Wagub DKI Sidak Angkot TKP Dugaan Pelecehan Seksual, Ingatkan Sopir Lapor Polisi jika Ada Kejadian Serupa

Riza lantas meminta sang sopir untuk menjaga para penumpangnya dari tindakan pelecehan seksual.

"Bapak (sopir) bantu jaga ya (penumpang) perempuan terutama. (Penumpang) laki-laki juga menjaga kesopanan," pinta Riza.

Politisi Gerindra itu menyatakan, kasus pelecehan seksual memang kerap terjadi di Indonesia.

Karena itu, Riza meminta seluruh pihak, termasuk sopir angkot, untuk bisa diajak bekerja sama mencegah pelecehan seksual.

"Sekarang memang ada peningkatan pelecehan seksual di Indonesia, mari kita hadapi bersama untuk melakukan pencegahan," sebutnya.

Baca juga: Cegah Pelecehan Seksual, Dishub DKI Akan Buat Regulasi untuk Angkot dan Transportasi Publik

Setelahnya, Riza beralih mengedukasi sopir angkot lain bernama Rahmat. Dugaan pelecehan pada Senin lalu itu terjadi di angkot yang dikendarai oleh Rahmat.

Kepada Rahmat, Riza bertanya apakah dirinya mengetahui adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Tahu soal kejadian itu?" tanya Riza.

Rahmat mengaku tak mengetahuinya saat itu juga. Ia baru mengetahuinya belakangan.

Riza lantas bertanya apakah terduga pelaku pelecehan seksual itu sempat cekcok dengan korban.

Menurut Rahmat, keduanya memang sempat cekcok. Namun, saat itu ia mengira bahwa keduanya cekcok karena berpacaran.

"Ooo, disangkanya lagi ribut pacaran?," ucap Riza, mengulangi ucapan Rahmat.

Baca juga: Aturan Pemisahan Tempat Duduk di Angkot, Berawal dari Video Viral Pelecehan hingga Berujung Polemik

Setelah korban berinisial AF turun angkot itu, Rahmat bertanya kepada terduga pelaku perihal cekcok tersebut.

Menurut Rahmat, terduga pelaku saat itu mengaku bahwa dirinya hendak mengeluarkan dompet dari jaket yang dikenakannya.

"Dari pelaku katanya mau mengambil dompet, (korban) kesenggol," tutur Rahmat, kepada Riza.

Wagub DKI Jakarta lantas meminta sang sopir agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib saat ada dugaan tindakan pelecehan seksual.

Dia juga meminta Rahmat agar mengajak penumpang untuk tak takut saat naik angkot.

Baca juga: Rencana Pemisahan Tempat Duduk di Angkot Dinilai Tak Efektif Cegah Pelecehan Seksual

"Jadi lain kali kalau ada kejadian seperti itu, segera dilaporkan ya. Laporkan ke pihak berwajib, lapor ke Pemerintah Provinsi, ke Dinas Perhubungan," sebut Riza.

"Tolong dibantu enggak usah takut, Pak. Ajak semua warga supaya tidak perlu takut begitu, ya, Pak," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com