JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat bersama Polres Metro Jakarta Barat menyiapkan program Satgas Santun untuk mencegah aksi tawuran pelajar di wilayah Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi mengatakan, program tersebut akan dimulai pada awal Agustus.
"Kami sedang menyiapkan sebuah program kerjasama dengan Polres Jakarta Barat dan Yayasan Sekar Nusa, akan menyelenggarakan agenda pertemuan sejumlah satuan pendidikan," kata Junaedi kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Pelajar yang Diduga Terlibat Tawuran Bersenjata Tajam di Tanjung Duren
Junaedi menjelaskan, nantinya peserta program akan mengikuti kegiatan berupa diskusi sambil bermain.
"Agendanya diskusi, game, edukasi, role model, dan lainnya. Peserta akan berperan aktif untuk saling membangun sikap positif, damai, dan bahagia bersama, sebagai terapi psikologis," jelas Junaedi.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga akan mencabut fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang terbukti terlibat tawuran.
"Pemegang KJP akan dicabut haknya, jika berdasarkan laporan dari sekolah terbukti melakukan tawuran," kata Junaedi
Pasalnya, semenjak kegiatan belajar mengajar dimulai secara tatap muka usai libur panjang, sejumlah aksi tawuran terjadi di Jakarta Barat dalam sepekan terakhir.
Sejauh ini, Junaedi mengatakan sudah ada siswa yang dicabut KJP-nya. Namun, ia tidak memerinci jumlah siswa yang dimaksud.
Baca juga: Marak Tawuran di Jakarta Barat, Pemkot Cabut KJP Pelajar yang Terlibat
Junaedi menjelaskan, siswa tidak begitu saja dicabut KJP-nya. Namun, sanksi tersebut dilakukan berdasarkan laporan sekolah maupun kepolisian.
"KJP dicabut berdasarkan laporan sekolah, mengacu laporan kepolisian yg menguatkan peristiwa dan kejadiannya," kata Junaedi.
Ia menjelaskan, kebijakan ini dilakukan guna memaksimalkan pencegahan aksi tawuran di kalangan pelajar.
"Itu adalah upaya maksimal untuk mengurangi tawuran yang sangat membahayakan hajat hidup orang lain dan itu membahayakan luar biasa. Itu sebabnya kami bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat dengan membangun Satgas Santun," ungkap Junaedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.