Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Sambangi Citayam Fashion Week, Ucapkan Selamat Hari Anak Nasional

Kompas.com - 23/07/2022, 22:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyambangi kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Sabtu (23/7/2022) malam.

Dengan memakai pengeras suara dari mobil satpol PP, Seto mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada para pengunjung Dukuh Atas.

"Hari ini adalah Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli. Dirgahayu anak-anak, usia anak adalah 18 tahun ke bawah," kata Seto di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu malam.

"Kepada adik-adik yang masih di bawah usia tersebut, merupakan anak yang dilindungi oleh undang-undang, termasuk dilindungi dari berbagai tindak kekerasan yang mungkin mengancam adik-adik semuanya," ucap Seto.

Baca juga: Parkir Liar di Trotoar Jalan Jenderal Sudirman Bikin Pengunjung Kawasan Dukuh Atas Sulit Melintas

Pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut pun meminta kepada anak-anak di bawah umur untuk pulang ke rumah sebelum pukul 21.00 WIB.

"Nanti waktunya pulang jam 9, mohon sudah bubar dan kembali ke tempat masing-masing. Bertemu dengan keluarga kemudian juga istirahat yang baik," kata Seto.

"Besok pagi kalau perlu pagi-pagi olahraga pagi mendapatkan udara yang segar," ujar dia.

Seto juga mengingatkan para remaja untuk selalu waspada dari segala macam bujuk rayu tindak kriminal.

"Jangan sampai kreativitas ini kemudian disalahgunakan atau terpengaruh untuk hal-hal yang negatif. Hindarkan kemungkinan adanya bujuk rayu narkoba, minuman keras, rokok, dan sebagainya yang bisa menganggu kesehatan adik-adik semua," kata Kak Seto.

Baca juga: Ramai Model Jalanan di Kawasan Dukuh Atas, Petugas Sempat Bubarkan Massa

Ia pun mengapresiasi kreativitas para remaja untuk menciptakan sebuah tren fashion street di Kawasan Dukuh Atas.

"Kami lihat adik-adik ini anak-anak yang penuh dengan potensi dan kreativitas, penuh dengan ide-ide cemerlang, bahwa adik-adik bisa mengguncang Indonesia dengan kreativitas, khususnya fashion. Pada dasarnya adik-adik adalah calon pemimpin bangsa di masa depan yang penuh dengan kreativitas," ujar Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com