JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kontainer sembako yang diduga bantuan presiden ditemukan terkubur di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Sembako yang seharusnya disalurkan ke warga miskin itu ditemukan di kedalaman 3 meter.
Pemilik lahan bahkan harus sampai menyewa ekskavator untuk menemukan tumpukan sembako itu.
Adalah Rudi Samin, warga sekaligus pemilik lahan yang menemukan sembako bantuan presiden ini.
Rudi Samin mengatakan, penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.
Karyawan JNE itu memberitahu Rudi ihwal adanya penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," jelasnya di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok, Berawal dari Laporan Pegawai JNE
Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE.
Lokasi Gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.
Rudi mengatakan, ia menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk menemukan sembako itu, bahkan harus menyewa alat berat.
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin," katanya.
Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022), sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako bantuan presiden yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan "Bantuan Presiden".
"Ada tulisannya, 'Bantuan Presiden' yang dikoordinir Kemensos. Dari polres juga sudah datang kemarin," beber dia.
Baca juga: Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok Ditemukan dalam Kondisi Rusak dan Berbau Busuk
Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.